Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Tak Bisa Asal, Ini Alasan Mobil Listrik Kebakaran Butuh APAR Khusus

Ferdian - Senin, 7 Juli 2025 | 20:00 WIB
Ilustrasi APAR yang khusus dibuat untuk memadamkan mobil listrik yang terbakar
Radityo Herdianto / GridOto.com
Ilustrasi APAR yang khusus dibuat untuk memadamkan mobil listrik yang terbakar

GridOto.com - Banyak yang masih belum paham kalau kebakaran pada mobil listrik perlu penanganan khusus.

Termasuk dengan pilihan APAR (Alat Pemadam Api Ringan) yang digunakan.

Sekalipun mobil keluaran terbaru termasuk mobil listrik di Indonesia sudah dilengkapi APAR.

Tapi apakah jenis APAR yang dipakai bisa memadamkan sifat sumber kebakaran mobil listrik yang berbeda dengan mobil mesin konvensional karena ada komponen baterai.

Skadar info, baterai sebagai komponen utama mobil listrik bisa terbakar karena thermal runaway.

"Thermal runaway terjadi karena adanya penyatuan elemen kimia baterai yang terpisah sehingga terjadi reaksi kimia menghasilkan combustion (pembakaran), baik karena benturan maupun kesalahan struktur," terang Rahmat Rezki, President Director PT Indolok Bakti Utama dikutip GridOto.com.

Api yang dihasilkan memiliki sifat combustion, sehingga yang harus diputus adalah rantai reaksi kimianya.

Baca Juga: Jangan Sembarangan Modifikasi Audio Mobil Listrik, Kalau Salah Banyak Fitur Enggak Berfungsi

Berbeda dengan jenis kebakaran pada umumnya yang berasal dari segitiga api, antara lain ignition (percikan), flammable (bahan mudah terbakar), dan oksigen yang saling terkait aksi dan reaksi.

APAR seperti serbuk kering atau foam hanya bisa memutus salah satu sumber dari segitiga api.

Pada mobil listrik atau baterai harus menggunakan APAR khusus berupa potasium klorida.

"Potasium klorida digunakan untuk menutup chain reaction elemen kimia sehingga energi thermal runaway berhenti," jelas Randall Hart, President Director M-Fire Technologies, California, Amerika Serikat.

Potasium klorida ini dibuat dalam wujud cair yang bertujuan untuk memudahkan penetrasi cairan ke sumber reaksi kimia.

Disamping bahan ini juga diperlukan sebagai pendingin baterai agar daya elemen kimianya bisa melemah untuk mengurangi efek dari reaksi kimia.

Editor : Panji Nugraha

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa