Seksi 3 (Tanjung Pura–Pangkalan Brandan) tetap beroperasi normal dan berfungsi sebagai jalur alternatif.
Tim di lapangan terus mengamankan lokasi untuk mencegah insiden lebih lanjut. Penyusunan kajian teknis sedang berlangsung untuk merancang rencana penanganan permanen yang komprehensif.
BUJT juga menyalurkan bantuan logistik dan dukungan evakuasi bagi masyarakat terdampak, dengan posko pengungsian beroperasi di Rest Area KM 41+000 Jalur B.
Tim Layanan Jalan Tol (LJT), tim rescue, tim derek, PJR Polda Sumut, dan unsur TNI terus diterjunkan untuk memastikan keamanan area dan respons cepat.
2. Jalan Tol Padang–Sicincin (Sumatera Barat): Gerusan Lereng
Di Sumatera Barat, Jalan Tol Padang–Sicincin juga mengalami dampak dari curah hujan tinggi, meskipun dengan kondisi yang lebih terkendali dibandingkan Binjai–Pangkalan Brandan.
Genangan sempat terjadi di KM 8+800 dari arah Sicincin menuju Gerbang Tol Padang.
Namun, genangan ini telah surut dan ruas tol kembali beroperasi normal.
Beberapa titik gerusan lereng teridentifikasi di KM 21 Jalur A, KM 22 Jalur B, KM 26 Jalur A, dan KM 31 Jalur A.
Baca Juga: Tol Medan–Kualanamu Ambles Dampak HUjan, Catat Rekayasa Lalu Lintas Terbarunya
Penanganan sementara telah dilakukan untuk menjaga stabilitas area tersebut.
Mengingat potensi hujan tinggi masih berlangsung, peningkatan patroli di sepanjang ruas tol terus dilakukan.
BUJT meningkatkan jumlah personel siaga dan menyalurkan bantuan bagi warga terdampak di sekitar area jalan tol.
3. Jalan Tol Sigli–Banda Aceh (Aceh): Pengawasan Ekstra
Provinsi Aceh juga tidak luput dari intensitas hujan tinggi, yang berdampak pada beberapa infrastruktur, termasuk Jalan Tol Sigli–Banda Aceh.
Namun, secara umum, ruas tol ini tetap aman dilalui dan beroperasi normal. Meskipun beroperasi normal, pengawasan ditingkatkan pada titik-titik yang diidentifikasi rawan.
Gerusan teridentifikasi di Jembatan Akses Gerbang Tol Jantho KM 1+400 Jalur A.
Meskipun tidak mengganggu kelancaran arus lalu lintas, pengamanan sementara berupa pemasangan water barrier dan peningkatan patroli telah dilakukan.
BUJT juga membuka akses Seksi Padang Tiji–Seulimeum untuk mempermudah distribusi logistik bagi masyarakat terdampak bencana di sekitarnya, serta menyiapkan dukungan bantuan ringan.