Operasi Zebra Jaya 2025 di Jakarta Beda Dari Biasanya, Polisi Gunakan Dua Metode Senyap Ini

Irsyaad W - Senin, 17 November 2025 | 16:30 WIB

Teknologi ETLE Mobile (Irsyaad W - )

Dengan sistem hunting, petugas akan berpatroli dan menyisir ruas-ruas jalan yang kerap terjadi pelanggaran, khususnya di luar 127 titik yang selama ini dipantau kamera ETLE statis.

Pendekatan ini dinilai lebih fleksibel karena petugas dapat langsung bergerak ke lokasi yang rawan pelanggaran, bukannya menunggu pengendara melewati titik razia.

Selain ETLE statis, Polisi juga mengintensifkan penggunaan ETLE Mobile, perangkat kamera bergerak yang dipasang pada kendaraan patroli.

Teknologi ini menjadi andalan untuk menindak pelanggaran yang selama ini sulit tertangkap ETLE statis.

"ETLE Mobile dapat men-capture bagian depan dan belakang. Ini untuk menyasar fenomena yang saat ini banyak dijumpai, yaitu pelanggaran tanpa TNKB, khususnya roda dua yang bagian belakangnya sering dicopot," terang Komarudin.

Menurutnya, banyak pengendara sengaja melepas pelat nomor belakang agar tidak terekam kamera ETLE statis yang hanya mengarah ke depan.

Namun kini upaya tersebut tidak lagi efektif, karena ETLE Mobile memastikan pelat nomor dari berbagai arah tetap bisa ter-capture.

Dengan perubahan besar ini, Operasi Zebra Jaya 2025 dinilai lebih adil, objektif, dan minim interaksi langsung antara petugas dan pengendara.

Istimewa
Viral seorang wanita penumpang mobil terkena jepret tilang elektronik (ETLE), lantaran menunjukan sikap tidak terpuji dengan mengacungkan jari tengah