Perbedaan Oli Transmisi Manual dan Matic, Jangan Sampai Tertukar!

Fahmy Fauzy Muhammad - Senin, 17 November 2025 | 10:00 WIB

Perbedaan Oli Transmisi Manual dan Matic, Jangan Sampai Tertukar! (Fahmy Fauzy Muhammad - )

GridOto.com- Perbedaan antara oli transmisi manual dan otomatis terletak pada fungsi, karakteristik, hingga aditif yang digunakan karena sistem kerjanya berbeda.

Menurut Wiwiek, pemilik Bengkel Mandala Spesialis Transmisi di Kiaracondong, Bandung, oli transmisi manual umumnya hanya bekerja sebagai pelumas gear dan bantalan di dalam boks transmisi.

“Transmisi manual itu mengandalkan gesekan yang presisi, jadi olinya memang dibuat lebih kental supaya gigi-giginya terlindungi,” ujar Wiwiek.

Ia menjelaskan bahwa oli transmisi matic justru punya peran tambahan sebagai fluida hidrolik yang menyalurkan tekanan untuk memindahkan gigi secara otomatis.

“Oli matic lebih encer karena harus mengalir cepat melewati jalur hidrolik yang halus dan kompleks,” lanjutnya.

FahmyFM/GridOto.com
Oli transmisi

Baca Juga: Perlu Tahu, Ini Waktu yang Pas Untuk Mengecek Oli Transmisi Mobil Matik

Pada transmisi manual, kebutuhan perlindungan terhadap gesekan tinggi membuat viskositas oli cenderung lebih besar.

Oli yang lebih kental memberikan bantalan kuat antar gigi, terutama saat perpindahan gigi dilakukan secara mekanis oleh pengemudi.

Sebaliknya, oli transmisi matic dirancang dengan kekentalan rendah agar respons hidroliknya tetap cepat dan akurat dalam berbagai kondisi.

Dari sisi aditif, oli manual biasanya kaya kandungan extreme pressure (EP) untuk menahan tekanan antar logam pada roda gigi.

Oli matic memakai aditif yang lebih spesifik seperti penstabil viskositas, anti-aus, dan penghambat korosi karena sistem di dalam transmisi otomatis sensitif terhadap perubahan tekanan dan suhu.

FahmyFM/GridOto.com
Oi transmisi

Baca Juga: Fungsi Penting Filter Oli Transmisi Matic, Wajib Bersihkan Berkala

Warna oli keduanya juga berbeda karena oli matic umumnya berwarna merah untuk memudahkan identifikasi jika terjadi kebocoran.

Pada oli manual, warnanya lebih variatif seperti kekuningan atau cokelat tergantung jenis dan spesifikasinya.

Untuk menghindari kesalahan penggunaan, pemilik kendaraan wajib memperhatikan kode spesifikasi seperti standar JASO agar oli yang dipakai benar-benar sesuai kebutuhan transmisi.