GridOto.com- Perbedaan antara oli transmisi manual dan otomatis terletak pada fungsi, karakteristik, hingga aditif yang digunakan karena sistem kerjanya berbeda.
Menurut Wiwiek, pemilik Bengkel Mandala Spesialis Transmisi di Kiaracondong, Bandung, oli transmisi manual umumnya hanya bekerja sebagai pelumas gear dan bantalan di dalam boks transmisi.
“Transmisi manual itu mengandalkan gesekan yang presisi, jadi olinya memang dibuat lebih kental supaya gigi-giginya terlindungi,” ujar Wiwiek.
Ia menjelaskan bahwa oli transmisi matic justru punya peran tambahan sebagai fluida hidrolik yang menyalurkan tekanan untuk memindahkan gigi secara otomatis.
“Oli matic lebih encer karena harus mengalir cepat melewati jalur hidrolik yang halus dan kompleks,” lanjutnya.
Baca Juga: Perlu Tahu, Ini Waktu yang Pas Untuk Mengecek Oli Transmisi Mobil Matik
Pada transmisi manual, kebutuhan perlindungan terhadap gesekan tinggi membuat viskositas oli cenderung lebih besar.
Oli yang lebih kental memberikan bantalan kuat antar gigi, terutama saat perpindahan gigi dilakukan secara mekanis oleh pengemudi.
Sebaliknya, oli transmisi matic dirancang dengan kekentalan rendah agar respons hidroliknya tetap cepat dan akurat dalam berbagai kondisi.