Kenapa Etanol Lebih Ramah Lingkungan Dibanding Bensin Fosil?

Mohammad Nurul Hidayah - Minggu, 9 November 2025 | 18:00 WIB

Pemerintah berencana akan mencampurkan bensin dengan etanol 10 persen, apakah aman untuk mesin kendaraan? (foto ilustrasi) (Mohammad Nurul Hidayah - )

Gridoto.com - Nama etanol menjadi beken beberapa bulan terakhir setelah pemerintah berencana mewajibkan campuran etanol 10% pada bensin mulai tahun 2027.

Mungkin diantara kalian masih ada yang belum tahu, apa itu etanol dan kenapa bisa lebih ramah lingkungan dibandingkan BBM fosil?

Peneliti Teknik Pangan Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung (FTI-ITB) Prof. Ir. Ronny Purwadi, M.T., Ph.D memberikan penjelasan.

Menurutnya, penggunaan etanol digaungkan karena ini merupakan sumber energi terbarukan yang ramah lingkungan.

"Etanol ini adalah produk fermentasi dari karbohidrat, bisa gula, bisa karbohidrat tepung-tepungan dari singkong dan jagung. Ataupun yang generasi kedua ini dari bahan-bahan berserat yang kita kenal adalah lipnoselulosa," ungkap Prof Ronny yang Pendidikan S3-nya mempelajari khusus bioetanol di Swedia.

Baca Juga: Toyota Ternyata Punya Lembaga Riset Di Cina, Pelajari Etanol Non Pangan

Karena terbuat dari bahan yang bisa diproduksi, etanol ini masuk energi yang dapat diperbaharui secara alami dan tidak abis dalam waktu yang lama.

Berbeda dengan BBM fosil yang memiliki jumlah terbatas dan akan habis seiring pemakaian.

Lalu kenapa hasil pembakaran etanol ini bisa lebih ramah lingkungan dibandingkan BBM fosil?

Nurul/Gridoto
Prof. Ir. Ronny Purwadi, M.T., Ph.D paparkan sejarah dan fungsi etanol sebagai bahan bakar