GridOto.com - Walaupun terlihat sama, banyak yang belum tahu kalau ban mobil listrik dan ban mobil konvensional ternyata memiliki perbedaan.
Perbedaan fundamental ini menyangkut konstruksi sidewall, penyesuaian terhadap bobot mobil listrik yang lebih berat karena komponen baterai, hingga pentingnya memperhatikan load index.
Hal ini disampaikan oleh Mukiat Sutikno, Presiden Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia saat dihubungi GridOto.com beberapa hari lalu.
"Secara fisik ban mobil EV dan ban mobil konvensional kelihatan sama, hanya saja ban mobil listrik didesain khusus untuk menyesuaikan karakteristik dari mobil listrik," ujar Mukiat.
Artinya, ban yang digunakan pada mobil listrik bukanlah produk yang sama dengan ban untuk mobil bermesin pembakaran internal (ICE).
Salah satu penyesuaian utama terletak pada bagian dinding ban yang tidak terlihat secara kasat mata.
"Untuk sidewall, ada penyesuaian dari aspek konstruksinya untuk mengakomodir kebutuhan mobil EV," katanya.
Mukiat menekankan, ban mobil listrik harus lebih kuat menahan bobot kendaraan EV yang lebih berat.
"Perbedaan siginifikan antar mobil listrik dan mobil konvensional adalah bobotnya. Sejumlah mobil listrik lebih berat dibandingkan mobil biasa (konvensional)," paparnya.
Baca Juga: Bridgestone Turanza 6 Laris untuk Mobil Hybrid, Tembus Angka Segini di Toko Ini
Penyebab utama dari bobot berlebih pada kendaraan ramah lingkungan ini berasal dari komponen baterai-nya.
"Oleh karena itu, pengguna mobil listrik harus melihat load index yang tertera pada ban," paparnya.
Adapun Bridgestone saat ini memiliki ban yang cocok digunakan untuk kendaraan elektrifikasi, yakni Turanza 6.
Produk tersebut merupakan ban touring premium generasi terbaru, yang dirancang khusus dan dilengkapi teknologi ENLITEN sehingga cocok untuk diguanakan pada kendaraan elektrifikasi.
Dengan teknologi ENLITEN, Turanza 6 menawarkan pengurangan hambatan gulir yang signifikan, meningkatkan efisiensi bahan bakar, dan daya jelajah kendaraan elektrifikasi tanpa mengorbankan performa pengereman maupun daya cengkeram, khususnya di track basah.
Struktur komponnya yang lebih ringan juga membantu mengurangi emisi CO₂, mendukung visi Bridgestone global terhadap mobilitas yang lebih berkelanjutan.
Tak hanya unggul secara teknis, Turanza 6 juga menghadirkan peningkatan kenyamanan berkendara berkat desain pola tapak yang meredam suara gesekan ban di berbagai jenis permukaan.
Hasilnya adalah pengalaman berkendara yang tenang, stabil, dan menyenangkan baik untuk perjalanan dalam kota maupun perjalanan jauh.