Bus Pariwisata Nyasar di Hutan Pati, Diduga Sopir Belum Ubah Ini Saat Pakai Google Maps

Ferdian - Kamis, 30 Oktober 2025 | 17:55 WIB

Bus Pariwisata masuk ke jalan kecil di Pati. (Ferdian - )

"Jalannya sempit, menanjak, dan di beberapa titik permukaannya licin karena hujan," ujarnya.

"Untuk kendaraan kecil masih bisa lewat, tapi bus ukuran besar jelas berisiko," imbuhnya.

AKP Lilik menambahkan, pihak kepolisian bersama warga datang ke lokasi untuk membantu proses evakuasi.

"Kami pastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Semua penumpang dalam keadaan selamat, hanya syok," lanjutnya.

Baca Juga: Bus Pariwisata PO Haryanto Rebah Kanan di Tol Semarang, 3 Nyawa Penumpang Terenggut

Sementara itu, saat proses evakuasi bus sempat terhambat karena medan yang sulit dijangkau alat berat.

"Tim derek sudah kami koordinasikan, namun alat berat kesulitan masuk karena jalannya sempit dan posisi bus di tanjakan," jelas AKP Lilik.

Sebelum bus berhasil dievakuasi, para penumpang dipindahkan ke bus lain yang datang menjemput. Mereka sempat beristirahat di Masjid Al Masyhur, Desa Bageng, Kecamatan Gembong, sambil dijamu warga dengan makan pagi.

Evakuasi bus akhirnya selesai pada Rabu (29/10/2025) sore setelah ditarik menggunakan dump truck.

Warga sekitar turut bergotong royong membantu menarik tali derek secara bersama-sama hingga bus dikeluarkan dari lokasi.

AKP Lilik mengimbau para sopir bus pariwisata agar lebih berhati-hati saat menggunakan aplikasi peta digital.

"Kami sarankan, jangan hanya mengikuti Google Maps tanpa mempertimbangkan kondisi medan," katanya melansir Kompas.com.

"Lebih baik bertanya kepada warga setempat atau petugas kepolisian jika melewati daerah pegunungan seperti Gembong," tambahnya.