Ramai Pemilik Motor Trail Punya Dua Set Ban, Ternyata Ini Tujuannya

Isal - Kamis, 30 Oktober 2025 | 12:45 WIB

Ilustrasi trabas (Isal - )

GridOto.com - Belakangan ini lagi tren motor trail yang hidup di dua alam.

Dibilang dua alam karena pada hari biasa atau weekday motor trail dipakai buat harian seperti ke kantor atau kuliah.

Tapi saat weekend, motor trail ini diajak lewat medan berat untuk trabasan menjelajah alam.

Cara pakai motor trail seperti ini ternyata lagi naik daun. 

"Banyak motor trail seperti Honda CRF 150 atau KLX dipakai harian pas hari kerja," buka Anthonius Debby Gautama, pemilik toko Ban Bunder kepada GridOto.

"Tapi nanti pas weekend seperti hari Sabtu atau Minggu dipakai juga buat trabasan" tambahnya saat ditemui pada Rabu (29/10/2025).

KMI
Kawasaki KLX230 SE

Baca Juga: Tujuh Kekurangan Mobil Bekas Nissan X-Trail T30 Seharga Rp 70 Juta

Untuk menunjang hobby maupun kegiatan harian, pemilik motor trail ini biasanya punya dua set ban.

"Satu set ban (depan dan belakang) buat harian, jadi yang bisa dan nyaman buat lewat jalanan aspal," ujar pria yang akrab disapa Debby ini.

"Sedangkan satu set lagi khusus ban untuk trabasan yang mampu melewati jalanan tanah dan penuh lumpur," tambahnya.

Uniknya, banyak motor konsumen toko Ban Bunder yang suka trabas tetap mempertahankan kondisi mesin standar.

Nurul/GridOto.com
Ban motor trail

Baca Juga: Wali Kota Pekanbaru Lihai Tunggangi Motor Trail Saat Kunker, Tak Heran Tahu Masa Lalunya

Modifikasi dilakukan hanya berupa pergantian ukuran gear yang lebih lebar atau banyak matanya.

"Mesin justru masih standar, yang diganti ban dan ukuran gear belakang," jelas Debby

"Rata-rata pakai gear belakang yang besar karena untuk mencari torsi (akselerasi)," tambahnya saat ditemui di Jalan Paso No.78 Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Beberapa destinasi atau jalur trabas juga jadi favorit motor trail yang hidup di dua alam ini.

"Dulu sempet ramai di jalur pipa gas BSD," kata Debby.

"Tapi sekarang lebih sering ke arah Hambalang dan Sentul," tuturnya.