"Etanol ini lebih ringan dari air. Massa jenisnya 0,789 g/ml, kalau air itu massa jenisnya 1 g/ml. Jadi dia lebih ringan, tetapi kalau dicampurkan dengan air, dia tidak mengambang. Tetapi tercampur sempurna," tambah Prof. Ronny yang menempuh pendidikan S3 khusus mempelajari bioetanol di Swedia.
Untuk titik didih etanol juga tergolong lebih rendah dibandingkan dengan air.
Titik didih etanol ini ada di 78 derajat Celcius, artinya akan lebih mudah menguap dibandingkan air.
Baca Juga: Mobil Pakai Bensin dengan Etanol 10 Persen, Ternyata Begini Kata APM
Untuk di otomotif sebagai bahan bakar, ada namanya nilai oktan atau RON (Research Octane Number).
"Nah, oktan etanol ini antara 108 sampai 113. Jadi secara oktan lebih tinggi dari Pertamax Turbo," ungkapnya.
Kalau membahas tentang bahan bakar, menurut Prof. Ronny kita juga harus melihat kandungan oksigen di dalamnya.
Etanol ini memiliki kandungan oksigen sebesar 34,7%.
"Apa sih gunanya kandungan oksigen ini? Jadi oksigen ini kan sebenarnya dibutuhkan untuk pembakaran. Pembakaran itu mereaksikan bahan bakar dengan oksigen. Nah kalau ada oksigen, berarti pembakarannya cukup baik," tambah Profesor yang belajar tentang produksi bioetanol generasi kedua dari kayu ini.
Menurut Prof. Ronny etanol memiliki keunggulan karena merupakan jenis sumber energi terbarukan, dan juga termasuk net zero emission.
Baca Juga: Bahlil Bagi Info, Pemerintah Akan Keluarkan Mandatori BBM Wajib Dicampur Etanol 10 Persen
"Saat etanol ini dipakai di dalam mobil, mobilnya itu membakar etanol menghasilkan CO2. Tetapi CO2 ini kemudian bisa diserap lagi oleh tanaman melalui fotosintesis, jadi lagi tanaman," jelas Ronny.
"Kemudian tanaman itu diolah lagi menjadi etanol, dan demikian seterusnya. Sehingga boleh dikatakan tidak ada penambahan CO2 di udara. Jadi orang bilang ini net zero emission," tuturnya.
Meski begitu, ada juga kelemahan etanol jika dibandingkan dengan bahan bakar dari minyak.
"Kekurangan bioetanol ini rantai karbonnya cuma 2, C2H5OH ya jadi rantai karbonnya 2. Setiap kali pemutusan rantai karbon, dia akan menghasilkan energi. Jadi, sebenarnya energi itu datangnya dari panjangnya rantai itu,"
"Nah, ini panjangnya cuma 2, sehingga panas pembakarannya juga lebih sedikit. Panas pembakarannya cuma 29, sedangkan kalau kita bandingkan dengan bensin itu 43," ungkapnya.
Nah jadi itu jadi sedikit gambaran tentang etanol yang jadi salah satu bahan campuran bensin.