Isi Oli Mesin Mobil Terlalu Penuh Malah Bikin Masalah, Ini Faktanya

Ryan Fasha - Sabtu, 18 Oktober 2025 | 19:00 WIB

Ini alasan oli mesin Heavy Duty tidak cocok dengan mobil diesel (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Oli mesin penting bagi pelumasan seluruh komponen penting mesin.

Karena oli mesin ini juga membuat gesekan komponen lebih minim dan memperpanjang umur mesin.

Setiap pabrikan sudah mendesain mesin tersebut termasuk kapasitas oli yang dibutuhkan.

Misalnya Oli mesin yang dibutuhkan Suzuki Ertiga 3,4 liter (dengan penggantian filter oli), atau Toyota Kijang Innova bensin 5,6 liter (dengan penggantian filter oli).

Banyak pemilik mobil yang melakukan penggantian oli mesin sendiri.

Dok.Otomotif
Ilustrasi ganti oli mesin mobil bekas

Baca Juga: Mobil Modern Pakai Oli Mesin Mobil Jadul, Ini Efek Negatifnya

"Dari banyaknya kasus, saat ganti oli sendiri itu enggak lihat buku manual dahulu, dan sering isi oli mesin terlalu banyak," buka Pranoto Service Advisor (SA) bengkel resmi Auto2000, Pramuka, Jakarta Timur.

"Isi oli mesin terlalu banyak ini malah bikin masalah di mesin," tambahnya.

Oli yang terlalu banyak di dalan mesin ini akan memberatkan kinerja pompa oli.

Pompa oli yang bekerja lebih keras ini pastinya juga akan membebani kinerja mesin secara keseluruhan.

Alhasil, mesin akan bekerja lebih berat daripada volume oli mesin yang diisi sesuai ketentuan.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Metode drain maupun flushing sama-sama punya prinsip ganti oli matik secara keseluruhan agar kualitas fluidanya kembali pulih.

Baca Juga: Salah Pakai Bahan Bakar Bisa Bikin Umur Oli Mesin Pendek, Kok Bisa?

Tekanan di ruang mesin juga akan semakin lebih besar jika volume oli mesin terlalu banyak.

"Maka dari itu sebaiknya perhatikan volume oli mesin dahulu sebelum menuang oli jika penggantian dilakukan sendiri," sebutnya lagi.

Itulah kerugian jika mengisi oli mesin terlalu banyak dari ketentuan yang sudah ditetapkan.