Bajing Doyan Besi Dipiting Polisi, Efek Viral Sering Loncat-loncati Truk di Tanjung Priok

Irsyaad W - Jumat, 10 Oktober 2025 | 14:15 WIB

Para bajing loncat terekam curi besi yang diangkut truk kontainer di lampu merah kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara (Irsyaad W - )

GridOto.com - Polisi berhasil memiting tiga bajing doyan besi di Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Penindakan ini efek setelah mereka viral di media sosial sering loncat-loncati truk yang melintas.

Penangkapan dilakukan Satreskrim Unit Resmob Polres Metro Jakarta Utara, (7/10/25).

Biasanya para bajing loncat pencuri besi dari truk ini kerap beraksi di lampu merah Jalan Raya Pelabuhan, Koja, Jakarta Utara.

"Pada hari Selasa tanggal 7 Oktober 2025 jam 18.00 WIB Tim Opsnal Resmob mengamankan tiga orang pencurian besi (bajing loncat)," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Onkoseno Gradiarso Sukahar saat dikonfirmasi, (8/10/25) melansir Kompas.com.

Onkoseno mengatakan, ketiga pelaku yang ditangkap berinisial AA (31), HA (38), dan RA (27).

Penangkapan tersebut dilakukan usai aksi komplotan bajing loncat tersebut direkam pengendara lain dan disebarkan melalui akun media sosial @dascham_owners_Indonesia.

Baca Juga: Pembajakan Truk Tangki 14.000 Liter Solar di Tol Tangerang-Merak, Dua Anggota Ormas Terancam Hukuman Mati

Dalam video rekaman itu, terlihat sekitar enam orang pelaku langsung naik ke atas truk pengangkut besi yang sedang berhenti di lampu merah pelabuhan.

Mereka terlihat mengambil beberapa batang besi dari truk tersebut.

Berdasar video viral itu, Polisi langsung melakukan pengecekan ke TKP.

"Menindaklanjuti informasi tersebut selanjutnya Tim Opsnal Unit Resmob mendatangi TKP dan mengamankan tiga orang pelaku yang sedang nongkrong di sekitar lampu merah Pos 9 Koja berikut barang bukti berupa potongan potongan besi," tutur Onkoseno.

Selanjutnya, para pelaku beserta barang bukti tersebut dibawa ke Polres Metro Jakarta Utara untuk penyidikan lebih lanjut.

Sementara itu, pelaku lainnya masih dalam pencarian polisi sampai saat ini.