Mamat mengaku mendapatkan pesanan dari seseorang berinisial N dan A untuk mencetak stiker tersebut dengan bayaran Rp 50.000 per lembar.
Ia menyetujui pesanan tersebut dan mencetak sekitar 100 lembar stiker parkir untuk digunakan pada mobil rental.
Dari hasil penyelidikan sementara, diketahui bahwa Mamat telah mencetak stiker kendaraan VIP IndonesiaGP 2025 palsu dari event MotoGP tahun 2024 dan 2025 dengan pemesan yang sama.
Akibat peristiwa ini, organizing committee IndonesiaGP 2025 (ITDC-MGPA) mengalami kerugian sekitar Rp 1,1 miliar.
Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus dugaan pemalsuan stiker VIP Indonesia GP 2025.