Kita juga bisa melihat kap mesin dengan lekukan sama seperti Duster, meskipun dengan tulisan Tekton.
Bumper depan yang kokoh menampilkan sisipan bergaya aluminium di sekitar lubang masuk udara.
Bagian belakang memiliki lampu belakang yang berbeda dengan grafis LED ala Nissan Patrol yang terhubung ke emblem merek Jepang tersebut.
Meskipun dimensi pastinya belum dibeberkan ke publik, panjang Nissan Tekton seharusnya mendekati 4.343 mm (171 inci), sama seperti Dacia.
Sementara untuk interior, Nissan menunjukkan satu gambar dashboard yang menggabungkan trim berwarna bodi dengan aksen hitam mengilap dan logam.
Desain dasbornya belum mengadopsi digital cockpit, tetapi pihak pabrikan menjanjikan bahwa Tekton akan memiliki teknologi canggih dan interior bernuansa premium.
Untuk sasis, Tekton menggunakan arsitektur CMF-B yang mendasari seluruh jajaran Dacia dan beberapa model Renault, Mitsubishi, dan Nissan di Eropa.
Rincian tentang opsi powertrain masih dirahasiakan, tetapi besar kemungkinan menggunakan mesin 1.000 cc dan 1.300 cc turbocharged seperti Renault Duster versi mendatang.
Nissan Tekton bakal diproduksi di pabrik Chennai, yang dioperasikan bersama dengan Renault untuk pasar India dan global nantinya.
Menarik nih, apakah Indonesia salah satunya? Kita tunggu informasi selanjutnya.