Semakin Banyak Pilihan, Ternyata Ini Kelebihannya V-belt Aftermarket

Isal - Jumat, 3 Oktober 2025 | 09:00 WIB

Ini bedanya v-belt bawaan motor dengan aftermarket (Isal - )

 

GridOto.com - Saat ini semakin banyak pilihan v-belt untuk CVT motor matic yang tersedia di pasaran.

Selain v-belt bawaan motor yang ditawarkan pabrikan, belakangan ini v-belt aftermarket mulai banyak bermunculan di pasaran.

Tentunya, ada beberapa perbedaan yang ditawarkan oleh v-belt aftermarket jika dibandingkan dengan v-belt bawaan motor.

Terutama dari segi bahan atau material yang digunakan.

"V-belt bawaan motor umumnya terbuat dari karet sintetis tipe Chloroprene Rubber (CR)," buka Zaenal dari PT Surya Tri Tunggal, Importir RK Chain, rantai dan v-belt SSS kepada GridOto.

"Bahan ini cukup lentur, tapi lebih cepat getas oleh panas," ungkapnya saat dihubungi melalui pesan singkat pada Rabu (01/10/2025).

V-belt dengan bahan ini sebenarnya masih cocok untuk kondisi mesin dan settingan CVT masih standar atau bawaan pabrik.

Dok.SSS
v-belt SSS sudah menggunakan karet EPDM

"Bahan CR ini biasanya mampu menahan panas 90 hingga 100 derajat celcius," kata Zaenal.

Sedangkan v-belt aftermarket banyak yang ditawarkan dengan material karet yang berbeda.

Contohnya pada v-belt SKF yang bakal dijual nantinya menggunakan jenis karet berbeda untuk tingkatkan daya tahannya.

Bahan ini ini diklaim lebih tebal karet yang digunakan pada v-belt dari bawaan motor.

Kalau v-belt SSS menggunakan bahan karet jenis Ethylene-Propylene-Diane Monomer atau lebih dikenal dengan EPDM.

Isal/GridOto.com
Lihat kode ini sebelum beli v-belt motor matic

Baca Juga: Ini Beberapa Dampak V-belt Motor Matic Retak-retak Masih Dipakai

Berdasarkan pengujian internal SSS, material v-belt ini diklaim lebih tahan panas.

"EPDM (Ethylene-Propylene-Diene Monome) termasuk karet modern yang lebih tahan panas, dan tidak mudah retak," kata Zaenal.

"Sehingga Umur pakai lebih panjang dan tidak cepat mengeras," klaimnya.

Selain itu, v-belt yang terbuat dari EPDM diklaim punya koefisien gesek yang lebih baik.

Isal/GridOto.com
V-belt SKF diklaim punya usia pemakaian yang cukup panjang

"Tenaga dari mesin ke roda lebih efisien. Dampaknya akselerasi lebih responsif dan suara lebih halus," ungkapnya.

Makanya v-belt yang terbuat dari material EPDM ini diklaim bisa digunakan 25.000 km hingga 30.000 km.

"Tergantung cara pakai (termasuk perawatan) dan kondisi motor," ucap Zaenal.

Uniknya, v-belt besutan Proper Racing line masih menggunakan bahan CR Rubber seperti v-belt bawaan motor.

Instagra.com/Proper Racing Line
V-belt Proper Racing Line masih pakai karet CR Rubber biasa tapi sudah ditambah lapisan Kevlar Aramid

Baca Juga: Pemilik Gak Sadar, Beberapa Hal Ini Jadi Penyebab V-belt Motor Matic Cepat Putus

"Tapi diperkuat dengan serat Kevlar Aramid yang dilapisi kain untuk melindungi gigi bawah," kata Genzo, Manager Operasional Proper Racing Line

"Kevlar ini lebih tahan aus dan tahan lama sehingga usia pakainya bisa lebih panjang," tambahnya.

Ngomong-ngomong soal harga, v-belt bawaan motor umumnya dijual Rp 100 ribuan.

"Contoh V-belt only (tanpa roller) kepunyaan Honda BeAT dijual Rp 110 ribu, sedangkan Vario 125 Rp 135 ribu, Vario 160 harganya Rp 140 ribu, begitu juga dengan Honda PCX dan ADV 160," sahut Adi Danu Maulana, pemilik bengkel spesialis motor matic, Graha Matic.

"Kalau Yamaha seperti Mio levelnya sama dengan Honda BeAT, harganya Rp 110 ribuan, kemudian Yamaha Aerox 155, Lexi dan NMAX itu kisaran Rp 170 ribuan," tuturnya saat ditemui di Jalan Raya Cilangkap, Cipayung, Jakarta Timur.

Berdasarkan pantauan Official Store di marketplace, v-belt dengan material EPDM besutan SSS ini dijual mulai dari Rp 150 ribuan.

V-belt CR Rubber berbalut lapisan Kevlar Aramid besutan Proper Racing Line dijual mulai dari Rp 200 ribuan.