Dulu 90 Persen Kredit, Sekarang Konsumen Fuso Banyak yang Beli Cash

Wisnu Andebar - Rabu, 1 Oktober 2025 | 10:04 WIB

Mitsubishi Fuso sebut pembelian truk dengan cara tunai meningkat (Wisnu Andebar - )

Tetap ada juga konsumen yang memang membeli tunai murni, terutama mereka yang bisnisnya sudah stabil.

“Kalau ditanya sekarang, saya enggak ada angka pastinya berapa persen, tapi pembelian cash itu sekarang lebih besar dibanding sebelumnya. Kenapa? Karena sulitnya mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan atau leasing,” ujar Aji.

Perubahan tren pembelian ini terjadi di tengah tekanan pasar kendaraan niaga.

Mitsubishi Fuso memang sempat mencatat kenaikan tipis pada Agustus 2025, dengan penjualan retail 2.066 unit atau naik 3,5 persen dibanding Juli yang tercatat 1.996 unit.

Namun secara kumulatif Januari-Agustus 2025, penjualan Fuso turun 11,4 persen menjadi 15.702 unit dibanding periode sama tahun lalu yang mencapai 17.727 unit.

Kondisi serupa juga dialami pasar kendaraan niaga nasional.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) menunjukkan penjualan wholesales truk pada Januari-Agustus 2025 hanya 34.919 unit, merosot 19 persen dari 43.043 unit tahun lalu.

Segmen bus juga ikut turun 20 persen menjadi 3.021 unit.

Menurut Aji, turunnya pembelian kredit turut berkontribusi pada melemahnya pasar.

“Itu salah satu faktor, karena ekonomi enggak bagus, akhirnya aktivitas bisnis turun, investasinya juga hati-hati. Sampai beli mobil pun enggak gampang karena leasingnya susah,” pungkasnya.