GridOto.com – BYD Sealion 7 punya bobot yang sangat berat, tapi ternyata ia juga bisa berhenti sangat cepat dengan rem sangat pakem.
Seperti kebanyakan mobil listrik yang membawa baterai besar dan berat, BYD Sealion 7 punya bobot kosong (kerb weight) yang signifikan.
Apalagi yang kami ulas ini adalah BYD Sealion 7 Performance, varian tertinggi dengan 2 motor listrik dan berpenggerak semua roda (AWD).
Di brosurnya, tertera bahwa bobot BYD Sealion 7 Performance mencapai 2.340 kg. Wow!
Dengan berat lebih dari 2,3 ton, BYD harus membekali Sealion 7 dengan sistem rem mumpuni.
Saat kami tes deselerasi dari 100 km/jam hingga berhenti total, BYD Sealion 7 cuma butuh jarak 39,3 meter dengan tempo 3,1 detik.
Untuk gambaran, Honda WR-V RS, SUV 1.500 cc Honda yang bobotnya sekitar 1,2 ton, membutuhkan jarak 42 meter untuk parameter yang sama.
Artinya kemampuan deselerasi BYD Sealion 7 sungguh bagus meski bobotnya super berat.
Baca Juga: Performa Dahsyat BYD Sealion 7, Seharga Fortuner Sekencang Lamborghini
Tak ada literatur yang menyebutkan berapa ukuran cakram di poros depan dan belakang, tapi tertulis kalau piringan depan itu ventilated+drilled, sedangkan belakang ventilated.
Cakram berventilasi dan berlubang, efektif membuang panas dan debu di piringan cakram, sehingga kapabilitas deselerasi tetap optimal.
Selain tentu saja sudah dengan ABS, fitur lain yang membantunya berhenti adalah Electronic Brake Force Distribution (EBFD). Paduan ABS dan EBFD membuat keempat roda bisa mencengkram sempurna saat Sealion 7 mengerem keras.
Kemampuan mengerem ini menjadi krusial mengingat BYD Sealion 7 tak hanya sangat berat, tapi ia juga sangat kencang karena bisa berakselerasi 0-100 km/jam dalam 4,2 detik saja.