AHM Optimis Gebrakan Dari Pemerintah Bisa Dorong Penjualan Motor

Mohammad Nurul Hidayah - Senin, 29 September 2025 | 18:30 WIB

Honda Scoopy spesial hasil kolaborasi Honda dan Paddy mejeng di booth Honda pada gelaran IMOS 2025 (Mohammad Nurul Hidayah - )

Gridoto.com - Tahun ini industri otomotif ikut tertekan dengan menurunnya daya beli masyarakat di dalam negeri.

Jika dilihat dari data yang dikeluarkan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), penjualan motor baru terlihat menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

Seperti untuk periode Januari-Agustus 2025, AISI mencatat penjualan motor nasional tembus 4,26 juta unit.

Angka segitu terlihat turun 1,7% jika dibandingkan dengan data periode penjualan yang sama di tahun 2024, dimana saat itu terjual motor sebanyak 4,34 juta unit.

Octavianus Dwi Putro selaku Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM) menyebut, penjualan motor Honda ikut terdampak dari menurunnya daya beli masyarakat.

Baca Juga: Tiga Alasan RoadSync Honda ADV 160 Terbaru Enggak Bisa Dipasang ke ADV Lama

Nurul/Gridoto
Octavianus Dwi Putro selaku Marketing Director PT Astra Honda Motor (AHM), berharap insentif dari pemerintah menggerakan roda ekonomi hingga level bawah

"Kalau melihat hasil penjualan kita, ada koreksi sedikit," buka Octa.

"Sedikit itu which is single digit ya," ujarnya saat ditemui di booth Honda pada gelaran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2025.

Meski begitu, Octa masih yakin bisa memperbaiki rapor penjualan di kuartal terakhir tahun 2025 ini.