Namun, fitur ini hanya ditawarkan pada trim flagship Explore Pro, di mana ia muncul dalam daftar opsi tambahan.
Di bagian dalam, hal yang menjadi sorotan adalah desain tuas operan gigi terinspirasi dari pesawat terbang.
Desain dasbornya identik dengan kepunyaan LDV Terron 9, termasuk kokpit digital standar dengan layar ganda 12,3 inci.
Pada trim Explore Pro, dibekali kursi depan berpemanas, berventilasi, dan memijat, sistem audio JBL 8-speaker, atap panoramic, dan lapisan kulit dengan headliner berbahan suede.
Di bawah kap, terdapat mesin turbodiesel empat silinder 2.500 cc garapan SAIC yang menghasilkan 215 dk (160 kW / 218 PS) dan torsi 520 Nm (383,5 lb-ft).
Mesin ini dipasangkan secara eksklusif dengan gearbox otomatis 8-kecepatan dari ZF, dan sistem penggerak part-time 4WD dari BorgWarner
Masih dari area penggerak, pengemudi dapat mengatur diferential-lock yang dikontrol secara elektronik pada kedua poros.
Baca Juga: MG Suguhkan 5 Unit Mobil Test Drive di GIIAS 2025, Tipe Ini Paling Banyak Dicoba
MG mengklaim MGU9 ini memiliki kemampuan derek 3.500 kg dan muatan antara 770 dan 870 kg, termasuk kompetitif dalam kelas double cabin medium.
Di area kaki-kaki, menggunakan suspensi belakang independen multi-link. Cukup berbeda dari kompetitornya yang umum menggunakan per daun.
Berkat konfigurasi tersebut, meski sasisnya tetap ladder frame, MGU9 unggul dalam kenyamanan berkendara dan handling tanpa mengorbankan daya angkut.
Melansir dari Carscoops, MGU9 masukt tahap pre-order di Australia, dengan pengiriman pertama ke konsumen dimulai akhir 2025.
Harga perkenalannya dimulai dari 52.900 sampai 60.990 Dolar Australia untuk trim tertinggi.
Kalau dikonversi ke Rupiah, banderolnya setara Rp 578,7 jutaan sampai 667,2 jutaan (kurs 1 Dolar Australia = Rp 10.940,78 per 29 September 2025).