Urusan pengisian daya, fitur fast charging DC 80 kW memungkinkan pengisian baterai dari 10 persen hingga 70 persen hanya dalam waktu sekitar 30 menit.
Limo Green juga dilengkapi suspensi MacPherson/Multi-link dan menggunakan rem cakram di bagian depan serta belakang.
Meski Tim GridOto belum diizinkan masuk untuk melihat langsung interior Limo Green, detail yang tercantum di laman resmi VinFast menyebutkan sejumlah fitur standar yang disematkan.
Beberapa di antaranya adalah AC otomatis 1 zona, headunit berukuran 10,1 inci, empat buah speaker, serta jok pengemudi dengan 6 setingan mekanikal.
Di Vietnam, VinFast Limo Green dijual dengan harga 749.000.000 VND.
Berdasarkan kurs saat ini, angka tersebut setara dengan sekitar Rp 473.704.301 (menggunakan kurs per 27 September 2025).
Jika mobil listrik ini benar-benar dibawa dan dijual di pasar Indonesia, Limo Green dipastikan akan menjadi pesaing serius bagi sejumlah model yang sudah ada, seperti BYD M6, Aletra L8, bahkan hingga Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid di segmen MPV 7 Penumpang.
Soal kapan dan potensi VinFast Limo Green dijual di Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, CEO VinFast Indonesia di Vietnam tidak menapiknya.
"Pada intinya, secara produk kami memang sudah memiliki banyak variannya. Apakah kami akan membawanya? Tentu kita sesuaikan dengan kebutuhan market," bilang Keri panggilan akrabnya kepada GridOto.
"Khususnya model 7 seater, kita tahu sendiri, itu adalah segmen yang paling empuk, paling seksi di Indonesia. Jadi tentu kami juga tidak ingin kehilangan potensi itu. Namun kapan waktunya, Kita masih finalkan," tukasnya.