Alhasil, pemilik PHEV mesti aware kebijakan eksklusif BEV seperti bebas ganjil genap tidak berlaku meski mobilnya bisa berjalan seperti mobil listrik.
Begitupun area-area low emmision zone seperti Taman Mini Indonesia Indah, hanya EV yang boleh masuk sementara PHEV tidak bisa.
Baca Juga: PHEV Lain Minggir Dulu, Geely Starray EM-i Punya Spesifikasi Gokil
Oh iya, tidak semua mobil PHEV dan EREV kompatibel dengan semua tipe pengecasan SPKLU di Indonesia.
Misalnya, Mazda CX-80 PHEV itu cuma menerima pengisian daya AC Type 2 saja dan tidak bisa diisi di charger CCS 2.
Meskipun Mazda hanya bisa di lokasi AC Type 2, baterainya bisa terisi penuh lagi dalam waktu 2 jam saja.
Sementara pemilik Chery Tiggo 8 CSH itu bisa mengisi di mesin AC Type 2 atau mesin fast charger karena sudah dapat port CCS 2.
Dengan port CCS 2, Tiggo 8 CSH bisa diisi dari 25% sampai 82% dalam waktu 26 menit saja.