Mobil PHEV Banyak Untungnya, Tapi Pemilik Mesti Aware Dengan Ini

Rayhansyah Haikal Wishnumurti - Jumat, 26 September 2025 | 20:00 WIB

Mazda CX-80 PHEV. (Rayhansyah Haikal Wishnumurti - )

Alhasil, pemilik PHEV mesti aware kebijakan eksklusif BEV seperti bebas ganjil genap tidak berlaku meski mobilnya bisa berjalan seperti mobil listrik.

Begitupun area-area low emmision zone seperti Taman Mini Indonesia Indah, hanya EV yang boleh masuk sementara PHEV tidak bisa.

Korlantas Polri
Pelat nomor untuk kendaraan listrik, tidak berlaku untuk PHEV.

Baca Juga: PHEV Lain Minggir Dulu, Geely Starray EM-i Punya Spesifikasi Gokil

Oh iya, tidak semua mobil PHEV dan EREV kompatibel dengan semua tipe pengecasan SPKLU di Indonesia.

Misalnya, Mazda CX-80 PHEV itu cuma menerima pengisian daya AC Type 2 saja dan tidak bisa diisi di charger CCS 2.

Meskipun Mazda hanya bisa di lokasi AC Type 2, baterainya bisa terisi penuh lagi dalam waktu 2 jam saja.

Sementara pemilik Chery Tiggo 8 CSH itu bisa mengisi di mesin AC Type 2 atau mesin fast charger karena sudah dapat port CCS 2.

Dengan port CCS 2, Tiggo 8 CSH bisa diisi dari 25% sampai 82% dalam waktu 26 menit saja.