GridOto.com - Oli mesin motor bekas kesayangan kalian bercampur dengan air radiator? Begini cara mengatasinya, simak.
Motor dengan sistem radiator yang mengalami overheat wajib langsung cek kondisi tabung reservoir.
Pasalnya, dikhawatirkan air radiator atau coolant di tabung reservoir berkurang atau mengalami kebocoran.
"Yang wajib diperhatikan itu kalau air radiator atau coolant berkurang tapi tidak terdeteksi adanya kebocoran yang membuat air radiator keluar," buka Harry Anggi.
Harry Anggi ini mekanik di bengkel R59 Racing yang ada di Jl. Dewi Sartika No.32D, Ciputat, Tangerang Selatan.
Bila ada air radiator yang menyusup dan bercampur dengan oli mesin, ini bahaya banget gaes.
Sebab, radiator coolant tidak akan berkurang kecuali adanya kebocoran atau bercampur dengan oli di dalam mesin motor kalian.
Untuk meyakinkannya kalian bisa mengecek di lubang pengecekan oli.
Jika warna oli berubah jadi putih atau kecoklatan itu tandanya oli sudah bercampur dengan air radiator.
"Kalau sudah begitu harus segera ditangani dengan membuang oli yang sudah bercampur air radiator tersebut," wanti Anggi panggilannya.
“Kalau tidak ditangani secepatnya, bisa merusak komponen mesin dan mengakibatkan karat pada komponen yang terbuat dari besi,” tambah pria yang doyan mancing ini.
Kalian wajib buka area bak kopling untuk membersihkan komponen yang biasanya dilumasi oleh oli.
"Pokoknya harus dibuka total dan pastikan sudah tidak ada air radiator yang tersisa," tutupnya.
Ili bercampur dengan air jangan disepelekan ya gaes.
Karena oli mesin yang bercampur dengan air kemampuan pelumasannya akan jauh berkurang.
Lama-lama membuat keausan dan kerusakan pada semua komponen mesin.
Itulah cara mengatasi air radiator yang bercampur dengan oli mesin motor.
Baca Juga: Cara Merawat Piston Kaliper Motor Bekas yang Kotor, Simak Triknya