Gridoto.com - Banyak anggapan yang muncul kalau oli mesin yang berubah warna menjadi hitam setelah digunakan itu tanda oli tidak bagus.
Sebaliknya, saat oli mesin tidak hitam setelah digunakan, ada yang menganggap jika kualitas olinya justru bagus.
Ahli berpendapat anggapan dan logika berpikir seperti itu justru salah.
Seperti penjelasan yang diberikan Mulianto, Senior Analyst PCO & Specialties Pertamina Lubricants, kepada Gridoto.
Menurut Mul sapaan akrabnya, saat mesin bakar atau Internal Combustion Engine (ICE) bekerja, akan tercipta kotoran dan kerak sisa pembakaran.
Baca Juga: Enggak Perlu Ke Bengkel, Begini Cara Gampang Cek Kondisi Oli Mesin Motor Sendiri
Kotoran dan kerak ini akan hinggap di komponen mesin yang dekat dengan ruang bakar.
"Nah oli mesin itu fungsinya bukan cuma memberikan pelumasan. Tetapi juga punya fungsi membersihkan," ujar Mul saat ditemui di Enduro x Fastron Lounge, Jakarta, Rabu (10/9/2025).
Dijelaskan lebih lanjut, di dalam oli mesin ada aditif pembersih yang disebut dengan detergent.
Saat bekerja membersihkan mesin, detergent ini akan mengikat dan melarutkan kotoran dan kerak sisa pembakaran.
Karena proses pembersihan ini, warna oli mesin akan berubah menjadi hitam setelah digunakan.
"Sama seperti mencuci baju, saat air yang digunakan mencuci menjadi hitam, artinya kotoran yang ada di baju terangkat dan terlarut. Airnya berubah jadi kotor, tetapi bajunya bersih," jelasnya.
Baca Juga: Oli Menyembur Dari Lubang Dipstick Oli Mesin Diesel, Ini Penyebabnya
"Begitu pula pada oli mesin, jika setelah digunakan oli mesin menjadi hitam, itu artinya fungsi pembersihannya berjalan," ungkap Mul.
Makanya, normal menurut Mul saat oli mesin yang sudah digunakan berubah warna menjadi hitam karena fungsi pembersihannya tadi.
"Kalau setelah digunakan lama, oli masih kelihatan bersih dan tidak menjadi hitam, justru harusnya khawatir. Berarti fungsi pembersih dari olinya tidak bekerja dengan baik," tuturnya.
Dari sini terjawab, oli mesin yang menjadi hitam setelah digunakan justru normal.
Kalian bisa khawatir kalau warna oli mesin malah berubah menjadi hijau, merah, biru ataupun kecoklatan.
"Karena itu indikasi oli mesin tercampur coolant, bensin ataupun air," tutup Mul.