Toyota sendiri pada semester 1 2025 masih bisa mempertahankan capaian Market Share 33%.
Baca Juga: Iritnya Tembus 29 Km/Liter, Toyota Vios Hybrid Meluncur, Punya Trim GR Sport
"Meski dengan catatan wholesales yang sedikit terkoreksi 5 % ke angka 123 ribu unit," ungkap Ernando.
Ernando mengungkapkan, Toyota memiliki strategi dalam menghadapi situasi kompetisi yang sangat ketat dan adanya daya beli yang turun signifikan.
"Kami bergerak sebagai sebuah ekosistem mobilitas," ungkapnya.
Menurutnya, pihaknya ingin berkontribusi maksimal terhadap perkembangan pasar tidak terfokus hanya pada produk.
Tetapi bagaimana pelanggan bisa memilih model Toyota yang cocok untuk kebutuhannya, mudah memilikinya, serta merasa tenang dan aman selama masa kepemilikan.
"Semua ini kami lakukan dengan menghadirkan opsi model yang paling banyak di Indonesia," jelasnya,
Mulai dari entry level hingga luxury, program kepemilikan yang kompetitif.
Termasuk layanan aftersales yang terjamin dengan ketersediaan parts dan 359 outlet di seluruh Indonesia.
Hingga solusi trade-in serta layanan used car yang terpercaya.