Disergap Empat Pria Dari Toyota Avanza Putih, Kacab Bank BRI Cempaka Putih Diculik dan Dibunuh

Irsyaad W - Jumat, 22 Agustus 2025 | 13:15 WIB

Dalam lingkaran merah, detik-detik Kepala Cabang Pembantu Bank BRI Cempaka Putih, MIP (37) diculik dan dibunuh di parkiran supermarket Pasar Rebo, Jakarta Timur, (19/8/25) (Irsyaad W - )

GridOto.com - Kepala Cabang Pembantu (KCP) Bank BRI Cempaka Putih, berinisial MIP (37) diculik dan dibunuh.

Ia disekap di Toyota Avanza berwarna putih yang ditumpangi empat pria yang kini telah tertangkap.

Keempat orang itu adalah AT, RS, RAH, dan RW.

"Baru interogasi awal, tetapi mereka sudah mengakui terkait pengambilan atau penculikan korban dari supermarket di Pasar Rebo,” kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Charles Bagaisar saat dikonfirmasi, (22/8/25) menukil Kompas.com.

Berdasarkan interogasi awal ini juga terungkap bahwa MIP diculik setelah menghadiri rapat dengan teman kantornya di supermarket.

"Korban habis meeting kantor, sama teman-teman kantornya juga," ungkap Charles.

Meski begitu, polisi masih menggali keterangan lebih lanjut empat pelaku untuk mencari tahu siapa sosok aktor intelektual yang mendalangi penculikan kacab bank BUMN itu.

Baca Juga: Kronologi Penculikan di Antapani Bandung, Turun Dari BR-V Diseret Masuk Identik Xenia Tanpa Pelat

IG/@jakarta.point
Ciri-ciri Toyota Avanza putih yang ditumpangi empat pria penculik dan pembunuh Kepala Cabang Pembantu Bank BRI Cempaka Putih, MIP (37)

MIP ditemukan tewas di sawah Kampung Karangsambung, Desa Nagasari, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi sekitar pukul 05:30 WIB, (21/8/25).

Mayat korban pertama kali ditemukan oleh salah satu warga yang menggembala sapi di area persawahan.

Saat pertama ditemukan, saksi melihat korban dalam kondisi tangan dan kaki terikat, serta mata terlilit lakban.

Setelah temuan tersebut, warga langsung melapor ke perangkat desa dan aparat kepolisian setempat.

Selanjutnya, polisi mendatangi TKP dan menemukan mayat dengan kondisi tubuh penuh luka lebam.

Belakangan diketahui, MIP diculik dari supermarket di Pasar Rebo, Jakarta Timur, sebelum jasadnya dibuang ke area persawahan Kampung Karangsambung.

Berdasarkan rekaman CCTV, korban tampak mengenakan kemeja batik coklat berlengan pendek dan celana panjang krem.

Baca Juga: Santri Ponpes Diculik Tujuh Bandit, Tubuh Diseret dan Disekap Dalam Toyota Avanza

IG/@hampradipta
Foto Kepala Cabang Pembantu Bank BRI Cempaka Putih, MIP (37) yang diculik dan dibunuh di parkiran Supermarket Pasar Rebo, Jakarta Timur

Ia berjalan sambil menutupi kepala dengan tangan kiri, berusaha menghindari rintik hujan di area parkir supermarket di Pasar Rebo.

Saat akan masuk ke mobilnya, tiba-tiba beberapa orang keluar dari Avanza putih yang terparkir tepat di sebelahnya.

Korban sempat berusaha melawan ketika disergap, tetapi usahanya tak membuahkan hasil.

MIP kemudian dipaksa masuk ke dalam Avanza putih tersebut.

Tak lama Avanza itu langsung melaju meninggalkan area parkir.

Seorang saksi yang melihat kejadian itu sempat menyadari adanya aksi penculikan.

Namun, Avanza berkelir putih tersebut keburu tancap gas dan menghilang dari lokasi.

Baca Juga: Tiga Polisi Diduga Gadungan Gagal Culik Wanita, Beraksi Pakai Toyota Rush Berpelat Nomor Palsu

Sementara Adik ipar korban, Intania Rizky Utami, meyakini MIP telah diikuti sejak awal.

"Dia diculiknya itu di parkiran sebuah supermarket di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur. Kami sih curiganya dibuntuti dahulu karena posisinya sebelah mobil korban," kata Intania di RS Polri Kramat Jati mengutip Kompas.com.

Menurut Intania, MIP datang bersama pimpinannya, hanya saja mereka menggunakan mobil berbeda.

"Bersama dengan pimpinannya, cuman memang beda kendaraan. Jadi, masing-masing pada saat korban ke parkiran jadi masing-masing dua mobil," jelasnya.

Ia menambahkan, penculikan itu awalnya tak diketahui siapa pun, hingga keluarga memastikan lewat rekaman CCTV.

"Istri Almarhum menelepon bahwa katanya Almarhum itu diculik. Akhirnya kami konfirmasi, dapatlah CCTV yang benar almarhum itu diculik," ucap Intania.

Keluarga menegaskan, MIP tidak punya musuh, baik di kantor maupun di lingkungan rumah.

"Enggak ada sih. Jadi, memang semua banyak yang bilang itu beliau itu orang baik. Jadi, selama ini kita enggak pernah dengar beliau punya musuh," tutur Intania.