Ini Sebabnya Pompa Oli Mesin Mobil Bisa Jebol Dampak Oli Gak Sesuai

ARSN - Sabtu, 16 Agustus 2025 | 18:45 WIB

Ilustrasi ganti oli mesin mobil bekas (ARSN - )

GridOto.com - Awas, pompa oli di mesin mobil bekas kesayangan kalian bisa jebol karena oli gak sesuai spek gaes, simak.

Yap, saat ganti oli mesin wajib yang sesuai dengan spesifikasi mesin.

Di pasaran, beragam jenis viskositas atau kekentalan oli mesin  ditandai dengan kode SAE (Society of Automotive Engineers).

SAE oli mesin yang encer atau kental harus sesuai dengan yang dibutuhkan mesin.

Pasalnya, ketidaksesuaian spek kekentalan oli mesin bisa berdampak pada pompa oli.

Radityo Herdianto / GridOto.com
SAE oli mesin yang encer atau kental harus sesuai dengan yang dibutuhkan mesin.

"Kerja pompa oli tidak bisa menghasilkan tekanan yang ideal untuk sirkulasi pelumasan," kata Ali.

Ali ini selaku pemilik bengkel spesialis Anugrah Motor BMW Haji Nawi, Cilandak, Jakarta Selatan.

Jika oli mesin yang dipakai lebih kental dari yang diharuskan maka beban kerja pompa lebih berat, menurutnya.

Fuida membuat pompa tidak bisa memberi tekanan ideal untuk percepatan pelumasan karena terhambat.

"Terlalu encer dari spesifikasi juga jadi masalah, daya lekat oli pada pompa jadi sulit naik ke atas," jelasnya.

Hal tersebut juga berdampak pada pelumasan komponen secara menyeluruh.

Oli mesin kental akan sulit masuk ke celah komponen tersempit.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Kondisi oli mesin mobil juga bisa diketahui dari dipstick.

"Kalau oli mesin lebih encer ada bagian yang tidak terlumasi dengan baik karena kepekatan oli sulit memberikan lapisan pada komponen," terang Ali.

Di buku manual kendaraan ada tertera rentang kekentalan oli mesin yang bisa digunakan.

Jadi sesuaikan spesifikasi kekentalan oli yang dibutuhkan pada mesin.

Itulah sebabnya pompa oli mesin mobil bisa jebol dampak oli gak sesuai.

Baca Juga: Cara Merawat Sunroof Mobil Bekas Agar Tidak Bocor, Simak Langkahnya