Harus Paham, Begini Cara Memilih Sokbreker Mobil yang Rekondisi

Fahmy Fauzy Muhammad - Rabu, 20 Agustus 2025 | 18:53 WIB

Harus Paham, Begini Cara Memilih Shockbreaker Mobil yang Rekondisi (Fahmy Fauzy Muhammad - )

GridOto.com- Memilih sokbreker mobil rekondisi bukanlah hal yang bisa dilakukan sembarangan karena berhubungan langsung dengan kenyamanan dan keamanan berkendara.

Jika salah memilih, bukan hanya suspensi mobil yang bermasalah, tapi juga bisa menimbulkan risiko kerusakan komponen kaki-kaki lain.

Bagus Ihsan, pemilik bengkel spesialis kaki-kaki Abadi Auto di Bandung, mengatakan pemeriksaan kondisi fisik sokbreker adalah langkah pertama yang tidak boleh dilewatkan.

“Kalau ada rembesan oli di seal, itu tandanya sokbreker sudah bermasalah, jadi jangan dipakai lagi,” ujarnya.

Selain itu, penting juga memperhatikan baut, lubang, dan bagian las pada sokbreker rekondisi.

FahmyFM/GridOto.com
Shockbreaker mobil

Baca juga: Kaki-kaki Bermasalah Enggak Bisa Spooring, Begini Penjelasannya - Gridoto

Sokbreker yang bagus seharusnya tidak memiliki bekas las atau dempul berlebihan karena itu menandakan perbaikan tidak standar.

Menurut Bagus, cara sederhana untuk mengecek performa shockbreaker adalah dengan menekan bodi mobil di dekat roda.

“Kalau mobil memantul lebih dari satu kali setelah ditekan, itu artinya daya redamnya sudah berkurang,” jelasnya.

Selain kondisi fisik, pemilihan merek sokbreker juga perlu diperhatikan karena tidak semua merek memiliki kualitas dan ketahanan yang sama.

Dok. Jayanti
Rekondisi shock breaker mobil di bengkel Jayanti mulai Rp 600 ribu

Baca juga: Begini Cara Cek Shockbreaker Mobil Masih Bagus Atau Sudah Waktunya Diganti - Otomotifnet.com 

Merek dengan reputasi baik biasanya memiliki standar produksi yang lebih terjamin dan sering kali memberikan garansi sebagai jaminan.

Konsultasi dengan mekanik profesional juga sangat disarankan agar pemilik mobil mendapatkan rekomendasi sesuai dengan spesifikasi kendaraan.

Sokbreker rekondisi yang diperbaiki dengan pengelasan sebaiknya dihindari karena dapat melemahkan struktur dan membahayakan pengendara.