Freon AC mobil yang berkurang dapat menyebabkan udara yang keluar dari AC tidak lagi dingin seperti biasanya.
Kondisi ini sering kali disebabkan oleh kebocoran pada sistem AC, yang bisa terdeteksi lewat beberapa tanda fisik maupun pengecekan alat.
Rio Kurnia, pemilik bengkel Kurnia AC di Bandung, mengatakan salah satu tanda kebocoran adalah munculnya bunga es pada pipa AC di area yang tidak seharusnya.
“Kalau bunga es muncul di pipa yang mestinya enggak ada, itu biasanya indikasi freon bocor,” ujar Rio.
Baca juga: Bukannya Makin Dingin, Ini Efek Isi Freon AC Mobil Bekas Kebanyakan - Gridoto -
Selain itu, AC yang tidak dingin meskipun sudah disetel pada suhu terendah juga bisa menjadi tanda freon berkurang.
Suara mendesis saat AC dinyalakan serta bau freon yang menyengat di kabin juga patut diwaspadai.
Menurut Rio, jejak minyak atau cairan di sekitar selang, kompresor, atau evaporator juga bisa mengindikasikan adanya kebocoran.
“Kalau ada bekas oli tipis atau cairan yang bukan air kondensasi di komponen AC, kemungkinan besar itu bocoran freon,” jelasnya.
Baca juga: Ahli Bilang Freon AC Mobil Enggak Akan Habis Kecuali Karena Hal Ini - Gridoto -
Pengecekan visual pada komponen AC, termasuk melalui sight glass jika tersedia, juga dapat membantu mendeteksi masalah.
Jika tidak memiliki peralatan yang memadai, pemilik mobil sebaiknya membawa kendaraan ke bengkel AC terpercaya agar kebocoran segera diperbaiki.
Pengisian freon yang berlebihan juga tidak dianjurkan karena dapat merusak sistem AC, sehingga harus dilakukan oleh teknisi berpengalaman.