Kalau melihat data spesifikasi global, T2 memiliki panjang 4.785 mm, lebar 2.006 mm, dan tinggi 1.880 mm, sementara jarak sumbu rodanya mencapai 2.800 mm.
Untuk mesinnya, T2 punya tiga pilihan, yaitu bensin 4-silinder 1.500 cc Turbo, bensin 4-silinder 2.000 cc Turbo, dan 1.500 cc Turbo dengan teknologi Plug-in Hybrid.
Baca Juga: Jetour Pamer Layanan Purna Jual di GIIAS 2025, Dari Suku Cadang Sampai Garansi
Jika melihat unit display di GIIAS 2025 yang cuma punya satu lubang pengisian BBM saja, maka kemungkinan besar model pertama yang akan dijual di Indonesia adalah mesin Internal Combustion Engine (ICE).
Dari dua pilihan mesin yang tersedia, kemungkinan besar untuk Indonesia bakal mendapat mesin yang sama dengan T2 di Arab Saudi atau UEA, yaitu mesin bensin 4-silinder 2.000 cc Turbo.
Berdasar data di luar negeri, mesin ini mampu menghasilkan tenaga 254 dk dan torsi puncak 390 Nm.
Mesin ini dikawinkan dengan transmisi otomatis dual clutch (DCT) 7-percepatan.
Jetour T2 di Indonesia akan tersedia dengan pilihan penggerak 4WD alias Four Wheel Drive.
Baca Juga: Gabungkan Kekuatan Off-Road Jetour T2 Sudah Bisa Dipesan, Booking Fee Segini
Soalnya kalau melihat kolongnya antara roda depan dan belakang dihubungkan oleh kopel dan terdapat transfer case.
Masih dari melihat tampilan unit display di GIIAS 2025, T2 di Indonesia bakal dibekali panoramic sunroof dan kamera 360 derajat.
Terus kalau mengintip dari kaca yang dikasih kaca film gelap, di dashboard T2 masih terdapat banyak tombol fisik.
Kabar yang menyenangkan di tengah gelombang integrasi tombol fisik ke dalam layar monitor besar di banyak mobil Cina saat ini.
Gimana, tertarik membeli mobil ini?