GridOto.com - Kecil-kecil namun fungsinya sangat vital, yup itulah busi.
Busi disini bertugas mengalirkan tegangan arus listrik yang besar sehingga menciptakan pembakaran.
Proses pembakaran ini yang membuat mesin mobil bensin bisa bekerja normal.
Dipasaran kita mengenal banyak jenis busi, ada busi nikel, platinum sampai iridium.
"Busi platinum dan iridium itu kita sebut precious metals (PM), sedangkan nikel tidak," buka Diko Oktaviano, selaku OEM and Aftermarket Technical Support PT Nittera Mobility Indonesia produsen busi NGK.
"Busi PM ini memiliki kelebihan dibanding nikel yakni bisa membuat loncatan bunga api lebih fokus sampai daya tahan yang jauh lebih baik, jadi bisa dipakai lama," jelasnya.
Nah, jadi pertanyaan apakan kedepannya busi nikel akan stop produksi dan digantikan semua busi platinum dan iridium?
"Kedepannya kemungkinan iya, kalau pabrikan mobil 90% sekarang sudah pakai busi iridium untuk OEM atau bawaan mobil, hanya Suzuki yang masih pakai busi nikel,"" jelas Diko.
Namun NGK sampai sekarang masih tetap produksi busi nikel dan memasarkannya.
"Karena kita harus tetap menyediakan stok mobil lama, jadi tetap busi nikel saat ini kita produksi," terangnya.
Baca Juga: Elektroda Massa Busi Dipotong Bikin Lari Mobil Enak? Ini Kata Ahli
Setidaknya pabrikan busi tetap memproduksi busi nikel untuk penjualan aftermarket sampai 10 tahun ke depan.
Akan tetapi pabrikan busi NGK tetap menawarkan opsi untuk upgrade busi dengan bahan PM.
Jadi sampai saat ini busi nikel masih diproduksi ya sob.