Pegawai Honorer Puskesmas Tak Tahu Diri, Bawa Ambulans Buat Angkut Barang Ilegal Ini

Ferdian - Senin, 28 Juli 2025 | 19:30 WIB

Ambulans dipakai mengangkut BBM ilegal (Ferdian - )

GridOto.com - Sungguh keterlaluan, ambulans milik fasilitas kesehatan di Konawe, Sulawesi Tenggara, nekat dipakai mengangkut barang ilegal.

Diketahui mobil dinas tersebut dikemudikan oleh A (35), seorang tenaga honorer yang bertugas di Puskesmas Laonti, Desa Tambosupa, Kecamatan Moramo.

Kasat Reskrim Polres Konawe Selatan, Iptu La Ode Muhammad Jefri Hamzah, membenarkan adanya penyelidikan terhadap penyalahgunaan ambulans tersebut.

Polisi mengambil tindakan cepat usai menemukan kendaraan dinas itu berada di Desa Wawatu, Kecamatan Moramo Utara.

Diketahui barang ilegal yang diangkut tersebut adalah Solar ilegal yang diduga akan disuplai ke salah satu perusahaan di wilayah setempat.

“Personel kami mendatangi rumah saudara A. Di lokasi, kendaraan sudah tidak membawa muatan BBM, namun kami menemukan dua jeriken berisi solar," kata Jefri Hamzah, Sabtu (26/7/2025).

"Kendaraan kemudian kami amankan ke Mapolsek Moramo Utara,” sambungnya.

Baca Juga: Solar Ilegal Tujuan Timor Leste Jadi Boomerang Polisi, Beberapa Anggota Difitnah Begini

Iptu Jefri Hamzah menjelaskan, berdasarkan hasil pengumpulan bahan keterangan (pulbaket), A mengantarkan 10 jeriken solar ke PT Celebes Lito Jaya (CLJ), yang diterima oleh seorang pria bernama Jahuri, warga Desa Matawawatu.

Setelah pengantaran, A sempat dihentikan oleh petugas keamanan PT Hoffmen dan didokumentasikan karena membawa jeriken kosong.

"A berdalih terpaksa menggunakan ambulans karena mobil pribadinya mengalami kerusakan. Dia mengaku sedang terburu-buru menjemput jenazah dari RS Santa Anna, Kendari," tuturnya mengutip TribunTimur.

Lalu, personel Polsek Moramo Utara bersama Unit Tipidter Polres Konsel melakukan pengecekan ke lokasi penampungan solar milik PT CLJ.

Hasilnya, solar yang sebelumnya dibongkar masih dalam kondisi utuh dan belum terdistribusi.

Dari catatan pihak kepolisian, A disebut rutin melakukan pengantaran BBM ilegal ke sejumlah perusahaan di Kecamatan Moramo Utara.

BBM berasal dari para pengantri di SPBU Desa Cialam, Kecamatan Konda, lalu dijual ke pihak-pihak membutuhkan.

“Kami masih mendalami kasus ini, terutama soal keterlibatan pihak lain, serta kemungkinan adanya pelanggaran pidana dalam penggunaan kendaraan dinas untuk kegiatan ilegal,” ujarnya.

Sementara, Pihak Dinas Kesehatan Kabupaten Konsel belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan penyalahgunaan mobil ambulans tersebut.