GridOto.com - Tangki motor bekas kesayangan kalian kemasukan air? Begini cara mengeluarkannya.
Ya, air bisa masuk ke dalam tangki motor karena berbagai macam penyebab.
Hal yang harus kalian lakukan jika menemukan air di dalam tangki adalah segera lakukan pengurasan.
"Cara yang paling baik adalah dengan menguras tangki untuk keluarkan airnya," buka Ade Setiawan.
Ade Setiawan selaku Service Advisor bengkel resmi Yamaha, Amie Jaya Motor di Jalan Raya Bogor Km 01 No.29, Depok, Jawa Barat.
Disarankan air yang masuk ke dalam tangki untuk segera dikuras agar tidak memunculkan masalah saat mesin bekerja.
Kalau dibiarkan akan membuat kerja mesin tersendat, bahkan mati dan tidak bisa dihidupkan kembali.
Saat jumlah air yang masuk ke dalam tangki banyak, disarankan untuk tidak mencoba menghidupkan mesin ungkap Ferry Nurul Fajar.
Ferry Nurul Fajar selaku Technical & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Pasalnya, usaha untuk menghidupkan mesin akan percuma karena air tidak bisa membuat terjadinya pembakaran.
Makanya, pemilik motor disarankan untuk langsung fokus mengeluarkan air di tangki dengan cara dikuras.
"Saat airnya sudah dikeluarkan, baru tangki diisi lagi dengan bensin. Kalau sudah begini motor akan bekerja dengan normal lagi," yakin Ferry.
Gimana kalau volume airnya sedikit? Hal ini juga tetap disarankan untuk lakukan kuras.
Air di tangki yang tidak terlalu banyak umumnya tidak memunculkan gejala berarti pada mesin saat digunakan.
"Namun jika dibiarkan, lama-lama bisa bikin tangki karat dan keropos. Makanya tetap disarankan untuk kuras," tutupnya.
Makanya, langsung fokus keluarkan air jika terdapat di dalam tangki motor kalian.
Baca Juga: Waspadai Ciri-ciri Motor Bekas Tabrakan dan Kecelakaan, Simak Triknya