Pasalnya, usaha untuk menghidupkan mesin akan percuma karena air tidak bisa membuat terjadinya pembakaran.
Makanya, pemilik motor disarankan untuk langsung fokus mengeluarkan air di tangki dengan cara dikuras.
"Saat airnya sudah dikeluarkan, baru tangki diisi lagi dengan bensin. Kalau sudah begini motor akan bekerja dengan normal lagi," yakin Ferry.
Gimana kalau volume airnya sedikit? Hal ini juga tetap disarankan untuk lakukan kuras.
Air di tangki yang tidak terlalu banyak umumnya tidak memunculkan gejala berarti pada mesin saat digunakan.
"Namun jika dibiarkan, lama-lama bisa bikin tangki karat dan keropos. Makanya tetap disarankan untuk kuras," tutupnya.
Makanya, langsung fokus keluarkan air jika terdapat di dalam tangki motor kalian.
Baca Juga: Waspadai Ciri-ciri Motor Bekas Tabrakan dan Kecelakaan, Simak Triknya