Ini Sebabnya Dua Kebiasaan Buruk Bawa Mobil Bekas Harus Diwaspadai

ARSN - Rabu, 9 Juli 2025 | 14:25 WIB

Ilustrasi mengendarai mobil bekas (ARSN - )

GridOto.com - Waspadai bawa mobil bekas dengan dua kebiasaan buruk ini ya gaes.

Pasalnya, kebiasaan buruk ini bisa bikin kompresi mesin bocor.

Kompresi yang bocor ini dampak buruk bagi mesin mobil.

Mulai dari akselerasi berat, boros bahan bakar hingga merusak internal mesin.

Umumnya penyebab kompresi mesin bocor diakibatkan dari dua kebiasaan buruk.

1. Telat Ganti Oli

Angga Raditya
Oil sludge atau lumpur oli, bisa bikin piston seret karena tidak terlumasi dengan semestinya.

Telat ganti oli bisa menimbulkan lumpur oli atau oil sludge di dalam mesin mobil.

Jika oli sudah berlumpur, maka tidak bisa melumasi dan mendinginkan pergerakan internal mesin.

"Pergerakan piston jadi seret dan cepat panas, lama-lama ring piston bisa memuai," bilang Izzy.

Izzy dari bengkel spesialis Mercedes, Garasiku Workshop, Pos Pengumben, Jakarta Barat.

Ring piston memuai ini yang memicu terjadinya kompresi mesin bocor dan menimbulkan dampak boros BBM serta akselerasi loyo.

"Kalau ring piston sudah kena, ya mesti turun mesin, overhaul," pungkas Izzy.

2. Pakai Bahan Bakar Kualitas Rendah

Angga Raditya
Ring piston rusak akibat mesin mobil sering ngelitik.

Kebiasaan pakai bahan bakar kualitas rendah atau tidak sesuai dengan spek mesin juga bisa gaes.

"Kalau RON-nya di bawah spek yang diminta mesin, bisa memicu terjadinya ngelitik," terang Tim dari bengkel Liberty Garage, Pondok Kacang, Tangerang Selatan, Dimas.

Ngelitik ini membuat ledakan-ledakan kecil di dalam ruang bakar dan berdampak buruk.

"Ngelitik ini lama-lama bisa merusak ring piston dan piston itu sendiri," wanti Dimas.

Jika terlalu sering ngelitik, tidak menutup kemungkinan piston bisa retak.

Nah, itu dia dua kebiasaan buruk bawa mobil bekas ini harus diwaspadai.

Baca Juga: Ini Penyebab Master Rem di Mobil Bekas Bisa Macet, Bahaya Gaes