Hati-hati, Nekat Terjang Banjir Mesin Motor Bekas Bisa Kena Palu Air

ARSN - Selasa, 8 Juli 2025 | 17:41 WIB

Ilustrasi bahaya motor bekas terobos banjir (ARSN - )

GridOto.com - Jangan nekat terjang banjir ya gaes, mesin motor bekas kesayangan kalian bisa kena palu air aliar water hammer.

Apa itu water hammer? Biar nggak penasaran simak sampai habis ya.

Seperti kita ketahui kalau air yang masuk ke ruang bakar akan membuat mesin motor mati.

"Sebetulnya kalau air masuk ke ruang bakar mesin pasti mati, tapi komponen tetap aman," buka Ferry Nurul Fajar.

Ferry Nurul Fajar dari Service & Education Departement PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Nah, water hammer biasanya terjadi jika pemilik motor langsung coba menghidupkan mesin yang mati saat menerobos banjir.

"Masalahnya motor yang mati akibat terobos banjir biasanya sering dipaksa pemiliknya untuk hidup tanpa buang air dari lubang busi," kata Ferry.

Yap, water hammer adalah air yang ikut terkompresi di ruang bakar.

Setang piston bengkok akibat water hammer

Air yang terkompresi di ruang bakar akan membuat tekanan yang sangat besar pula di ruang bakar.

Tekanan yang sangat besar akibat adanya air yang ikut terkompresi akan merusak komponen di dalam mesin seperti dipalu.

"Dampak paling parah terkena water hammer itu piston, ring piston dan poros engkol. Biasanya akan timbul noise (suara berisik)," kata Ferry.

"Bahkan setang piston bengkok dan crankcase bisa jebol," tuturnya.

Maka dari it, saat menerjang banjir motor tiba-tiba mati jangan coba menyalakan mesin motor dulu.

Jika ngeyel, risiko terjadinya water hammer di motor kalian akan semakin besar dan bisa sebabkan banyak kerusakan.

Itulah dampak bila kalian menerjang banjir naik motor bekas kesayangan.

Baca Juga: Cara Ampuh Hilangkan Bodi Motor Bekas Yang Getar, Begini Triknya