Banyak pengendara terburu-buru menarik tiket tanpa memperhatikan papan informasi tarif yang tersedia di pintu masuk.
Padahal, setiap lokasi dapat menerapkan skema tarif berbeda, mulai dari flat rate, tarif progresif per jam, hingga tarif khusus akhir pekan.
“Biasakan cek papan tarif sebelum masuk. Kalau ragu, tanya petugas atau tekan tombol bantuan. Kejelasan informasi tarif yang terpampang di pintu masuk juga menjadi indikator penting bagi pengguna dalam memilih lokasi parkir yang aman. Selain bentuk transparansi, juga perlindungan bagi konsumen dari potensi tagihan yang tidak wajar.” ujarnya.
2. Parkir di Sembarang Area
Tergesa-gesa cari slot kosong kadang membuat pengendara asal berhenti di tempat yang dianggap “masih bisa”.
Padahal, marka parkir bukan hiasan.
Menyalahi marka dapat membuat kendaraan Anda sulit dilacak jika terjadi hal yang tak diinginkan, atau justru mengganggu kendaraan lain dan menimbulkan gesekan kecil, baik secara fisik maupun emosional.
“Parkir yang rapi dan sesuai marka bukan hanya soal estetika, tetapi juga menyangkut efisiensi ruang, keamanan kendaraan, dan kemudahan dalam sistem pemantauan,” ujar Charles.
Baca Juga: Tarif Parkir RSUD Pirngadi Medan Diprotes Dokter Sendiri, Per Bulan Bayar Setengah Juta Lebih
3. Tak Tahu Harus Komplain ke Mana