Mencengangkan, Sopir Truk ODOL Blak-blakan Pungli Oknum Aparat di Jakarta Capai Rp 3 Juta

Irsyaad W - Rabu, 25 Juni 2025 | 11:30 WIB

Suasana demo para sopir truk menolak kebijakan zero ODOL di depan kantor Disbuh Jawa Tengah, kota Semarang, Jawa Tengah (Irsyaad W - )

GridOto.com - Para sopir truk yang berunjuk rasa menolak kebijakan zero over dimension and over loading (ODOL) curhat secara blak-blakan.

Mereka mengatakan, nominal pungli oknum aparat di Jakarta cukup mencengangkan.

Ketua Aliansi Pengemudi Independen (API) Jateng, Suroso, menyebut pungli yang dilakukan oleh oknum saat penilangan di wilayah Jakarta bisa mencapai Rp 3 juta!

"Parah itu oknum ya. Ini kita bicara oknum. Kalau di Jakarta itu misalkan kayak tajuk, uji KIR mati itu kan kesalahan. Itu dendanya bisa mencapai Rp 2 juta sampai Rp 3 juta," beber Suroso ditemui di sela aksi unjuk rasa di kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Tengah, (23/6/25) melansir Kompas.com.

Selain pungli, Suroso juga menyoroti tingginya tingkat kriminalitas di jalanan yang membuat para pengemudi tidak memiliki perlindungan hukum.

"Jadi kriminalitas tinggi di jalan, kita tidak punya perlindungan hukum, tekanan premanisme, tekanan dari oknum. Nah, jadi yang disalahkan selalu pengemudi," ujarnya.

Ia mengaku banyak rekannya menjadi korban pencurian saat berada di jalan tol, termasuk kehilangan handphone dan ban serep truk.

Baca Juga: Surat Tilang Polisi di Wilayah Ini Masih Bersih, Belum Akan Dipakai Untuk Tindak Truk ODOL

Muchamad Dafi Yusuf/Kompas.com
Aksi demo sopir truk tolak kebijakan zero ODOL di depan kantor Dishub Jawa Tengah, kota Semarang

"Kalau jalan preman itu ya macam-macam. Kadang sampai ya begitulah dinamika. Padahal kita lewat tol dibilang nyaman, tidak nyaman," tambahnya.