"Ini adalah apapun. Fans bebas mendukung siapapun. Aku hanya bekerja di atas lintasan," kata Marc dilansir GridOto.com dari GPOne.
"Kupikir kami memberikan pertunjukan menarik. Aku juga mendengar tepuk tangan applause yang banyak juga. Ini adalah soal waktu," jelasnya.
Tak dipungkiri bahwa para penonton yang membenci Marc adalah tifosi yang juga merupakan fans Valentino Rossi.
Setelah 10 tahun, tampaknya permusuhan antara dua belah pihak tersebut masih memanas di hati para penggemarnya.