Pantauan di lokasi, truk tangki nyaris jatuh ke jurang dan menabrak pohon, sementara bus menghantam tebing.
Kedua kendaraan mengalami kerusakan parah di bagian depan.
Sebanyak 24 penumpang bus dan 4 kru dilaporkan selamat. Namun, dua orang dari truk tangki, yaitu sopir dan kondektur mengalami luka berat dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Atmedika Palopo.
Mahamud (18), kernwt sekaligus sopir cadangan truk tangki, meninggal dunia setelah sempat dirawat di ICU RS Atmedika Palopo sekitar pukul 11.30 Wita.
Anggota Satlantas Polres Luwu langsung melakukan olah TKP dan mengatur arus lalu lintas yang sempat macet.
Baca Juga: Atap Bus PO Budiman Terkelupas Dari Depan Sampai Belakang, Tragedi Bareng Motor di Nagreg
Kapos Lantas Bua, Aiptu Busman S Tager, menyebutkan kecelakaan diduga akibat kelalaian sopir bus.
"Sepertinya ada kelalaian dari sopir bus saat menyalip sehingga mengambil jalur truk tangki, menyebabkan tabrakan dan terlempar," ujar Tager.
Kini Polisi masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan.