Melansir TribunJakarta.com, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan hingga Minggu (15/6/25) pihaknya belum menerima adanya laporan kasus terkait kejadian.
"Maaf saya belum dapat laporan," kata Nicolas saat dikonfirmasi di Makasar, Jakarta Timur.
Keterangan serupa juga disampaikan Kapolsek Makasar, Kompol Sumardi.
Ia membenarkan adanya insiden perselisihan antara debt collector dan pemilik mobil di lokasi tersebut.
"Info yang didapat dari keterangan saksi, terjadinya selisih paham karena korban keberatan untuk memberikan kendaraan yang mau ditarik oleh yang diduga dilakukan debt collector," ujar Sumardi saat dikonfirmasi, (16/6/25) menukil Kompas.com.
Namun, hingga saat ini belum ada laporan resmi yang diterima pihak kepolisian terkait insiden tersebut.
Baca Juga: Tiga Debt Collector Dikepung Massa di Grobogan, Berawal Teriakan Keras Pemilik Brio
"Sudah dilakukan pengecekan oleh personel ke stasiun kereta cepat. Untuk korban yang dirugikan, tidak ada yang membuat laporan hingga saat ini," ungkapnya.
Sumardi menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, pihak stasiun menyarankan agar permasalahan tersebut diselesaikan di luar area stasiun untuk menghindari keributan yang dapat dilihat oleh banyak orang.
"Namun hingga kini, belum ada laporan," jelas Sumardi.
Ia menambahkan, sejumlah saksi yang dimintai keterangan tidak mengetahui identitas debt collector maupun korban, karena keduanya langsung meninggalkan lokasi setelah kejadian.