GridOto.com - Buat sobat pemilik mobil double cabin yang ingin modifikasi jadi kendaraan taktikal, bisa lirik produk baru dari Maxfort.
Brand otomotif asal Bandung, Jawa Barat ini baru saja merilis modular kit bernama Tactical Auxiliary Combat Response Operational Vehicle atau TAC-ROV.
Produk ini memungkinkan kendaraan double cabin dikonversi menjadi kendaraan multiguna dengan tampilan dan fungsi ala militer.
“Buat yang sudah punya double cabin, kami sediakan modular kit-nya saja, jadi tidak perlu beli dengan kendaraan basis,” jelas CEO Maxfort, Marwin Wong saat peluncuran TAC-ROV pada Kamis (12/6/2025) lalu.
TAC-ROV hadir sebagai solusi modifikasi yang fleksibel dan diklaim kompatibel dengan berbagai model double cabin populer.
Seperti Toyota Hilux, Mitsubishi Triton, Isuzu D-Max, Ford Ranger, hingga Land Cruiser 79.
Modular kit ini dirancang untuk mendukung berbagai kebutuhan taktis maupun outdoor, mulai dari patroli, logistik, dukungan tempur, hingga operasi SAR.
Sistem modular TAC-ROV dilengkapi drawer system, molle panel, prep table, sampai water tank, semuanya bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan dikembangkan dengan material teknik berstandar tinggi.
Secara konstruksi, TAC-ROV menggunakan 98 persen komponen lokal.
Kanopi dan struktur utama memakai aluminium grade militer yang ringan dan tahan korosi, sementara seluruh baut serta fitting-nya juga menggunakan material antikarat.
Baca Juga: Maxfort TAC-ROV, Kendaraan Taktikal Buatan Bandung Siap Tembus Pasar Ekspor
Dengan perawatan minimal, daya tahannya diklaim bisa tembus lebih dari 10 tahun.
Untuk sobat yang tertarik, Maxfort membanderol modular kit TAC-ROV di kisaran Rp 400 juta hingga Rp 500 juta, tergantung opsi kustomisasi.
"Proses produksi memakan waktu sekitar dua bulan, namun jika unit sudah tersedia, pemasangan ke kendaraan bisa selesai hanya dalam sehari," papar Marwin.
Selain modular kit, Maxfort juga menawarkan paket lengkap mencakup kendaraan basis yang sudah dipasangi sistem TAC-ROV dengan harga di kisaran Rp 1 miliar.
TAC-ROV sendiri dikembangkan selama lebih dari 18 bulan oleh tim R&D Maxfort yang melibatkan desainer kendaraan taktis, praktisi outdoor, serta konsultan militer.
Dengan pendekatan ini, TAC-ROV diklaim mampu menghadapi berbagai medan ekstrem, dari pegunungan dan gurun, sampai hutan tropis dan wilayah pesisir.