Selain itu langkah Razgatlioglu menjadi rookie di MotoGP pada usia 29 tahun mendapat tanggapan skeptis dari sejumlah pihak, bahkan sebagian orang terdekatnya.
"Bagaimana dia menghadapi tantangan ini akan sangat menentukan. Kalau dia langsung menargetkan bersaing dengan grup terdepan, itu bisa jadi bumerang," kata salah satu orang di paddock, yang baru-baru ini bekerja dengan sang pembalap.
"Baginya kesuksesan berarti progres yang konsisten sepanjang musim, mengakhiri 2026 di posisi yang jauh lebih kuat dibanding saat memulainya," jelas pria yang enggan disebut namanya tersebut, dilansir GridOto.com dari Autosport.
Menurut sumber tersebut, Razgatlioglu akan kaget melihat bagaimana level kompetisi yang sangat tinggi di Grand Prix.
"Dia orang hebat dan pembalap luar biasa. Tapi jujur saja, aku rasa dia belum sepenuhnya menyadari apa yang akan ia hadapi," lanjutnya.
"Tingkat persaingan dan tekanan di MotoGP tidak seperti yang pernah dia temui di Superbike," tegasnya.