GridOto.com - Maxfort, brand otomotif dari Banteng Mas Grup, resmi merilis kendaraan taktikal terbarunya yang diberi nama Tactical Auxiliary Combat Response Operational Vehicle (TAC-ROV).
Peluncuran ini berlangsung dalam ajang Indo Defense Expo & Forum 2025 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Peluncuran TAC-ROV menjadi bukti nyata keseriusan industri dalam negeri menjawab kebutuhan kendaraan taktis yang sesuai dengan karakter geografis dan tantangan operasional di Indonesia.
Diperkenalkan sebagai kendaraan multiguna di kelas light-to-medium tactical utility, TAC-ROV dirancang untuk berbagai misi mulai dari patroli, dukungan tempur, logistik, hingga operasi search and rescue (SAR).
CEO Maxfort, Marwin Wong mengatakan, TAC-ROV hadir sebagai respons atas meningkatnya permintaan terhadap kendaraan misi ringan yang cepat tanggap dan bisa digunakan di berbagai medan, termasuk kawasan perkotaan, perbatasan, hingga daerah terdampak bencana.
"Menariknya, kendaraan ini legal digunakan di jalan umum selama tidak dilengkapi persenjataan, karena seluruh sistem elektrikal dan penerangannya telah sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI) serta lolos uji dari Dinas Perhubungan," ujar Marwin di Jakarta, Kamis (12/6/2025).
Mengusung semangat kemandirian industri pertahanan nasional, TAC-ROV dikembangkan selama lebih dari 18 bulan oleh tim R&D internal Maxfort yang melibatkan desainer kendaraan taktis, praktisi outdoor, hingga konsultan militer.
TAC-ROV menggunakan 98 persen komponen lokal, termasuk material utama berbahan aluminium antikarat yang menjamin daya tahan hingga lebih dari 10 tahun dengan perawatan minimal.
Kanopi dibuat dari aluminium grade militer yang ringan dan tahan korosi, sementara seluruh baut dan fitting-nya juga mengusung material anti-karat.
Baca Juga: Ratusan Kendaraan Taktis Turun ke Jalan di HUT Ke-79 TNI, Ada Apa Saja?
Di bagian interior, TAC-ROV dilengkapi fitur-fitur modular seperti drawer system, molle panel, prep table, hingga water tank yang semuanya dibuat dari material engineering berstandar tinggi.
Sistem ini bisa dikustomisasi sesuai kebutuhan misi dan mendukung operasional di medan berat seperti pegunungan, gurun, hutan tropis, maupun wilayah pesisir.
Seluruh struktur TAC-ROV juga kompatibel dengan kendaraan basis seperti Toyota Hilux, Land Cruiser 79, Mitsubishi Triton, Isuzu D-Max, hingga Ford Ranger.
Maxfort menawarkan dua skema pembelian TAC-ROV, yaitu paket lengkap dan modular kit.
Paket lengkap mencakup kendaraan basis yang sudah dilengkapi sistem TAC-ROV, dengan proses pengerjaan 60-90 hari kerja dan harga berkisar di Rp 1 miliar, tergantung pada varian dan kustomisasi.
Sementara untuk modular kit, yakni sistem TAC-ROV tanpa kendaraan ditawarkan di kisaran harga Rp 400 juta hingga Rp 500 juta dengan waktu produksi 45-60 hari kerja.
Kit ini dapat dipindah-pindahkan antar kendaraan double cabin, menjadikannya solusi fleksibel bagi pengguna yang telah memiliki unit kendaraan sendiri.
Sebagai bagian dari layanan purnajual, Maxfort menyediakan jaringan servis dan teknisi di kota-kota besar seperti Jakarta, Surabaya, dan Tangerang, guna memastikan ketersediaan komponen dan kecepatan layanan teknis di lapangan.
Dengan peluncuran TAC-ROV ini, Maxfort tidak hanya menambah warna dalam lanskap kendaraan taktis Tanah Air, tetapi juga mempertegas peran industri otomotif nasional dalam memperkuat kemandirian sektor pertahanan dan keamanan Indonesia.