GridOto.com - Pemilik mobil bekas harus tahu nih, kenapa bodi mobil nggak boleh di dempul terlalu tebal, simak.
Sejatinya, dempul mobil memang diperlukan dalam langkah pengecatan mobil.
Namun, malah ada yang menggunakan dempul untuk membentuk ulang tarikan garis bodi.
Bahkan tidak sedikit yang menggunakan dempul setebal mungkin.
Hal ini agar seolah-olah menghasilkan garis bodi yang 'lurus'.
"Padahal dempul tebal di bodi justru ada dampak negatifnya," ujar Ribut Joe.
Ribut Joe ini dari bengkel Key Auto, Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Apa saja? Yang pertama akan menambah bobot mobil cukup signifikan.
"Selain itu, dempul terlalu tebal bikin warna cat jadi belang," tambah Joe, sapaannya.
Penyebabnya karena lapisan cat mobil terhisap ke pori-pori dempul yang belum kering sempurna.
"Dempul tebal lebih lama keringnya, jadi cat bisa terhisap," terang pria berambut ikal ini.
"Dempulan disarankan tidak lebih dari 3 milimeter," timpal Tim dari bengkel bodi Platinum, Cipinang, Jakarta Timur, Vino.
"Hal ini agar dempul tidak terlalu tebal sehingga mempercepat proses pengeringan cat," sambung Vino.
Dempul yang tipis juga mempermudah saat bodi mobil dipoles menggunakan mesin.
Pasalnya, dempul tipis hasil cat akan lebih merata dan warna cat lebih keluar dibandingkan dempul tebal.
Baca Juga: Ternyata Begini Cara Mudah Mencegah Kabel Mobil Bekas Digigit Tikus