Jangan Tunggu Rusak, Praktikan Empat Hal Ini Dijamin Motor Awet Sampai Tua

Irsyaad W - Senin, 9 Juni 2025 | 15:00 WIB

Antrean servis motor di bengkel resmi AHASS (Irsyaad W - )

Komponen vital seperti mesin, sistem pengereman, kelistrikan dan suspensi dapat diperiksa dan dirawat secara menyeluruh.

Bengkel resmi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) memiliki teknisi tersertifikasi, sehingga motor mendapatkan perawatan sesuai standar pabrikan.

Melakukan servis berkala juga memungkinkan deteksi dini terhadap potensi kerusakan, sebelum menjadi masalah besar dan membutuhkan biaya besar untuk perbaikan.

2. Pastikan Ban Selalu dalam Kondisi Baik

Dok. WMS
Pastikan selalu cek kondisi ban motor untuk menjaga performa tetap baik

Ban merupakan satu-satunya bagian motor yang langsung bersentuhan dengan permukaan jalan.

Oleh itu, pastikan tekanan angin sesuai standar dan periksa keausan ban secara berkala.

Ban yang aus atau tekanan tidak sesuai bisa mengganggu kenyamanan dan bahkan membahayakan keselamatan pengendara.

Ban yang terlalu kempis membuat motor terasa berat dan lebih boros bahan bakar, sedangkan ban yang terlalu keras bisa mengurangi cengkeraman pada jalan.

Baca Juga: Cari Aman, Ini Tips Berkendara dan Merawat Motor di Musim Hujan

3. Jaga Kebersihan Sepeda Motor

Jika kondisi motor dalam keadaan kotor dan terdapat kotoran yang menempel di area mesin atau sistem pendingin bisa mengganggu kinerja dan mempercepat korosi.

Rajin mencuci motor akan membantu menjaga kondisi bodi dan komponen logam agar tetap awet.

Gunakan sabun yang sesuai dengan peruntukannya, perlu diperhatikan saat mencuci hindari semprotan air bertekanan tinggi yang dapat merusak bagian kelistrikan atau permukaan cat motor.

4. Gunakan Bahan Bakar Sesuai Spesifikasi

Penggunaan bahan bakar yang tepat sangat memengaruhi efisiensi pembakaran dan kinerja mesin.

Setiap tipe motor memiliki rasio kompresi yang berbeda, sehingga penggunaan BBM dengan nilai oktan sesuai spesifikasi pabrikan sangat dianjurkan.

BBM yang tidak sesuai bisa menyebabkan gejala knocking (getaran saat mesin berakselerasi), menurunkan tenaga mesin dan mempercepat kerusakan.

Pastikan selalu membaca buku panduan kendaraan dan berkonsultasi dengan teknisi saat servis agar mengetahui jenis BBM yang tepat untuk motor Anda.