Nasib Apes Ertiga Nyangkut di Atas Rel, Warga Tak Berani Dorong Kecuali Mas-mas Ini

Ferdian - Minggu, 8 Juni 2025 | 15:35 WIB

Suzuki Ertiga babak belur disambar Kereta Api Turangga. Cuma 1 orang ini yang berani dorong saat mogok (Ferdian - )

GridOto.com - Suzuki Ertiga acak-acakan bodi samping usai ditebas Kereta Api (KA) Turangga.

Peristiwa yang dialami Lim Hwi (45) terjadi di Jalan Kalibokor, Gubeng, Surabaya, sekitar pukul 20.30 WIB, pada Sabtu (7/6/2025).

Saat itu, Lim yang juga seorang sopir taksi online mengangkut tiga penumpang.

Mobil bernopol L 1748 HY itu diketahui mengalamai mati mesin saat hendak menyeberangi rel di pelintasan tersebut.

Padahal, moncong mobil abu-abu yang dikemudikan Lim itu sudah separuh jalan melewati dua trek pelintasan tersebut.

Kedua roda bagian depan mobilnya berhasil melewati rel sisi barat.

Namun, saat roda belakang mobilnya melintasi rel sisi barat tersebut, mesin mobilnya mendadak mati.

Menyadari situasi genting tersebut, ia meminta para penumpangnya keluar dari mobil dan berusaha mendorong mobilnya agar dapat melintasi rel tersebut, tetapi tetap tidak bisa.

Baca Juga: Dua Mobil Polisi dan Ertiga Bikin Pagar Rumah Warga Ambyar, Benda Hisap di Kabin Dicurigai

Ia sempat dibantu oleh pengendara motor yang bersimpati dengan kondisi kendaraannya.

Tetap saja, mobilnya tak bergerak. Sementara itu, KA Turangga dari arah utara ke selatan kian mendekat.

Liem pun memilih pergi menjauh dari mobil.

Tak lama kemudian, mobilnya tertabrak kereta yang melaju pesat.

"Karena posisinya saya, mau tinggal maju sedikit. Sudah melewati, tinggal pantat mobil saja, yang kena. Dibantu dorong sama mas ini (Nico). Saya minta tolong ke warga enggak ada yang berani, cuma Mas ini saja yang berani. Dimajukan dikit," ujarnya menguip Surya.co.id.

Seingat Lim, saat itu palang pelintasan rel belum tertutup. Karena itulah dia bermanuver melintasi rel tersebut agar dapat mengantarkan penumpang dari Tunjungan Plaza sesuai tujuan di kawasan Pucang.

"Belum tutup (palangnya), saya lihat belum menutup, makanya saya lewat. Kalau menutup separuh saja, saya berhenti Mas. Saya enggak pernah menerabas, saya enggak mau, ngapain, resiko, saya juga bawa penumpang," katanya.