Tetap saja, mobilnya tak bergerak. Sementara itu, KA Turangga dari arah utara ke selatan kian mendekat.
Liem pun memilih pergi menjauh dari mobil.
Tak lama kemudian, mobilnya tertabrak kereta yang melaju pesat.
"Karena posisinya saya, mau tinggal maju sedikit. Sudah melewati, tinggal pantat mobil saja, yang kena. Dibantu dorong sama mas ini (Nico). Saya minta tolong ke warga enggak ada yang berani, cuma Mas ini saja yang berani. Dimajukan dikit," ujarnya menguip Surya.co.id.
Seingat Lim, saat itu palang pelintasan rel belum tertutup. Karena itulah dia bermanuver melintasi rel tersebut agar dapat mengantarkan penumpang dari Tunjungan Plaza sesuai tujuan di kawasan Pucang.
"Belum tutup (palangnya), saya lihat belum menutup, makanya saya lewat. Kalau menutup separuh saja, saya berhenti Mas. Saya enggak pernah menerabas, saya enggak mau, ngapain, resiko, saya juga bawa penumpang," katanya.