Mengintip Pengujian Haval Jolion Ultra di Pabrik Wanaherang, SUV Hybrid Penantang Yaris Cross

Wisnu Andebar - Selasa, 3 Juni 2025 | 10:08 WIB

Proses produksi Haval Jolion HEV di Inchcape Facility Manufacturing berlokasi di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat. (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Great Wall Motor (GWM) telah memulai produksi lokal SUV hybrid Haval Jolion Ultra di Indonesia sejak September 2024 lalu.

Perakitan dilakukan di fasilitas Inchcape Facility Manufacturing yang berlokasi di Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.

Ini merupakan model pertama GWM yang dirakit di Tanah Air, usai sebelumnya diperkenalkan dalam ajang GIIAS 2024 pada bulan Juli.

Masuk ke segmen compact SUV, Haval Jolion Ultra langsung head to head dengan Toyota Yaris Cross.

Keduanya mengusung mesin 1.500 cc berteknologi hybrid dan dipasarkan dengan kisaran harga Rp 400 jutaan.

Lewat acara bertajuk Haval Jolion Ultra Driving Experience, GWM mengajak media menjajal langsung performa dan fitur keselamatan mobil ini.

Selain test drive, peserta juga diajak menyaksikan proses produksi Jolion Ultra di pabriknya.

Inchcape Facility Manufacturing Wanaherang kini menjadi satu-satunya pabrik milik Inchcape di dunia.

Seluruh proses perakitan dilakukan sesuai standar kualitas global GWM, termasuk pengujian fitur seperti ADAS Level 2 dan 360° Camera System di fasilitas uji khusus.

Baca Juga: Aman Dipakai Lama, Segini Masa Berlaku Garansi Haval Jolion HEV Ultra

Setelah mengakuisisi Mercedes-Benz Indonesia, Inchcape juga mengambil alih pabrik Mercedes-Benz di Wanaherang.

Kini, pabrik tersebut menjadi basis produksi mobil GWM, termasuk Haval Jolion Ultra.

Ingbert Grombach, Assembly Plant Chief Executive Officer Inchcape Indonesia, menegaskan bahwa Inchcape berkomitmen menerapkan standar produksi tertinggi di setiap fasilitasnya.

“Inchcape Indonesia memiliki komitmen untuk selalu menerapkan standar produksi tertinggi di seluruh fasilitas, termasuk pabrik ini, agar dapat memastikan kualitas dengan golden standard pada setiap kendaraan yang dihasilkan,” ujarnya di Wanaherang, Senin (2/6/2025).

Rizki / GridOto.com
Haval Jolion Ultra

Selama sesi driving experience, peserta mengikuti empat pengujian utama.

Pada Autonomous Emergency Braking (AEB) Test, peserta merasakan langsung kemampuan sistem pengereman otomatis yang aktif saat mobil mendeteksi potensi tabrakan.

Lalu dalam Slalom Handling Course, Jolion Ultra membuktikan kelincahan dan kestabilannya saat bermanuver tajam, meskipun memiliki wheelbase 2.700 mm yang merupakan terpanjang di kelasnya.

Pengujian Blind Parking Test mensimulasikan kondisi parkir dengan seluruh kaca tertutup.

Berkat 360° Camera System, pengemudi tetap dapat melihat area sekitar kendaraan secara menyeluruh melalui tampilan multi-angle yang mempermudah proses parkir secara presisi.

Sementara di Acceleration Test, performa mesin hybrid GWM L.E.M.O.N DHT 1.5L dipacu penuh.

Dengan tenaga 187 dk dan torsi 375 Nm, ditambah fitur Launch Control, akselerasi mobil ini terasa instan seperti mobil sport.

Haval Jolion Ultra hadir dengan desain stylish yang menonjolkan Dagger Axe DRL Headlights dan struktur bodi berbahan 71,61 persen High Tensile Steel.

Mobil ini juga mengantongi rating keselamatan 5-Star dari ANCAP.

Interiornya dibuat lega berkat dimensi 4.472 x 1.841 x 1.619 mm, dilengkapi Panoramic Sunroof dan layar Multi-Touch Infotainment 12,3 inci yang sudah kompatibel dengan Apple CarPlay dan Android Auto.

Martina Danuningrat, Strategy & Marketing Director GWM Indonesia, menekankan pentingnya aspek keselamatan dalam setiap produk GWM.

“Investasi di pabrik lokal serta pengujian teknologi canggih menunjukkan komitmen GWM dalam menghadirkan kendaraan berkualitas global untuk pasar nasional,” jelasnya.

"Dengan kombinasi teknologi ramah lingkungan, performa tinggi, fitur keselamatan canggih, dan kenyamanan modern, Haval Jolion Ultra siap menjadi compact SUV pilihan baru masyarakat Indonesia," pungkas Martina.