Jangan Sampai Keliru, Nih Warna Botol Isi Ulang Air Aki Mobil

Ryan Fasha - Kamis, 29 Mei 2025 | 13:00 WIB

Aki konvensional atau aki basah (Ryan Fasha - )

GridOto.com - Walau sudah banyak beredar aki mobil maintenance free (MF), aku konvensional juga masih ada dipasaran.

Beberapa mobil baru juga masih menggunakan aki basah ini.

Disebut aki basah karena ada bahan yang harus terendam oleh cairan elektrolit agar menghasilkan muatan listrik.

Seiring pemakaian, aki basah ini akan mengalami penguapan cairan elektrolit sehingga bisa dilihat air aki berkurang.

Air aki yang berkurang ini kita harus menambahkannya secara manual.

Radityo Herdianto / GridOto.com
Air Aki

Baca Juga: Wajib Tahu, Beberapa Penyebab yang Bikin Aki Mobil Jadi Cepat Tekor

"Kalau menambahkan air aki sendiri banyak yang masih binggung nih," buka Supriyanto atau akrab disapa Ucup pemilik bengkel Rizky Auto.

"Kalau menambahkan air aki itu pilih yang botol atau tutup botolnya warna biru," tambahnya.

Botol atau tutup botol berwarna biru ini melambangkan air aquades atau air destilasi.

Air ini akan melarutkan cairan elektrolit sehingga berat jenis air aki 1.260 hingga 1.280 g/ml.

Ada pula air aki berwarna merah ini menandakan air aki zuur.

Plat cell pada aki basah

Baca Juga: Langkah Darurat, Wajib Copot Terminal Aki Mobil yang Terendam Banjir

"Kalau warna merah ini haram diisi ke aki yang sudah dipakai karena berat jenisnya akan semakin tinggi justru bisa merusak plat cell," jelas pria yang bengkelnya ada di Pulogebang, Jakarta Timur.

Jangan sekali-sekali menambahkan air aki merah ke aki yang sudah digunakan karena ini akan memperpendek umur aki itu sendiri.

"Terakhir cukup tambahkan air aki pada batas upper level, jangan diisi penuh apalagi sampai luber," tutup Ucup.