“Informasinya (mau ibadah) seperti itu, jadi mereka akan beribadah di gereja sekitaran Jalan Samiaji, di Depok 2,” kata Ari saat mengutip Kompas.com (19/5/2025).
Setelah itu, petugas segera mengarahkan mobil untuk meminggirkan kendaraannya agar tidak terjadi benturan dengan warga yang sedang berjalan di jalur CFD.
Mobil tersebut baru diperbolehkan melintas sekitar pukul 09.20 WIB.
“Jadi kemarin kami pengamanan agar tidak terjadi insiden antara mobil dengan pejalan kaki. Jadi bukan terhadap objeknya, tapi terhadap pengunjung pengguna Car Free Day,” ungkap Ari.
Baca Juga: Car Free Day Depok di Jl. Margonda Resmi Menggunakan 2 Jalur
Ari menjelaskan, Jalan STM Mandiri memang tidak mempunyai akses alternatif selain Jalan Margonda Raya.
Hal ini juga sudah dalam pendataan Dinas Perhubungan Depok, yang mencatat terdapat dua ruas jalan di sepanjang jalur CFD tidak memiliki akses alternatif.
“Ada dua akses di Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji, itu yang tidak memiliki akses lain selain Jalan Margonda Raya, yakni Jalan STM Mandiri dan Jalan Masjid,” ujar Ari.
Oleh karena itu, pelaksanaan CFD yang masih dalam tahap uji coba pada pekan ketiga ini terus dievaluasi, termasuk dampaknya terhadap warga sekitar jalur CFD yang terkena kebijakan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB).
“CFD di sebelah timur dan barat, kita harus berpikir bagaimana akses terhadap dua lokasi akses ini tadi, yang tidak punya akses lain,” lanjutnya.